![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519249663_199d5163001t11920l1-v-128.webp)
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519251836_199d5163030t11122l1-v-131.webp)
Daun-daun kuning berguguran lembut mengucapkan selamat tinggal pada musim gugur, dan setiap angin dingin memanggil datangnya musim dingin. Bunga-bunga musim dingin telah merayap ke setiap jalan kecil. Hanya dengan sedikit alasan, semua cinta pada musim yang lama kembali.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519255398_199d4181258t11920l1-v-011.webp)
Kata orang, awal musim dingin adalah saat terindah. Di tengah dinginnya musim pertama, gugusan bunga susu diam-diam menyebarkan aromanya, menyatu menjadi aroma kuat yang menenangkan hati. Di luar, kita bisa melihat siluet merah muda dalam balutan selendang warna-warni. Kemudian, musim dingin perlahan menyelimuti ruangan, membuat kita terlena dalam kedamaian dan kemanisannya.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519257380_199d4183128t11080l1-v-028.webp)
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519258978_199d4183030t11920l1-v-035.webp)
Musim dingin datang seakan menyentuh kenangan yang telah tertutup debu waktu. Sudut-sudut jalan yang pernah kulewati, aroma kopi yang hangat berpadu dengan alunan musik yang merdu, seakan memanggil kembali suara-suara masa lalu. Di sana, ada seseorang yang pernah berdiri diam menantiku. Kenangan yang jauh itu masih membekas dengan rasa manis. Kemudian, hati memainkan melodi sendu nan memilukan dengan lembut.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519261664_199d4183449t11080l1-v-058.webp)
Matahari musim dingin tak cukup kuat untuk membangunkan barisan pepohonan yang terlelap dalam kabut tipis. Tak cukup menghangatkan tangan atau wajah orang-orang di jalan, tetapi cukup untuk menyadarkan kita akan kehangatan dari hal-hal kecil yang rapuh. Entah kenapa, aku sangat menyukai perasaan pergantian musim. Ia memberi kita begitu banyak kejutan tiba-tiba, membangkitkan begitu banyak kenangan dan perasaan dalam diri kita. Sebuah perasaan yang sulit diungkapkan.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519264290_199d4212012t11920l1-v-047.webp)
Musim dingin tiba, memanggil cinta kembali dengan gemerisik dedaunan yang berguguran, memanggil gugusan bunga susu yang mekar terlambat, memanggil warna putih bersih bunga aster. Memanggil warna kuning bunga matahari liar yang mencerahkan langit keperakan bercampur sedikit kesunyian. Bercampur dengan suara musim hujan, teriakan lantang pedagang kaki lima, tawa cekikikan pasangan muda yang sudah lama tak berjumpa... Suara-suara sederhana itu saja sudah cukup untuk menghangatkan hari-hari musim dingin yang dingin.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519265545_199d4213931t11080l1-v-064.webp)
Di tengah dinginnya pergantian musim, aroma jagung bakar, kentang, atau kastanye... juga menjadi sangat memikat. Cita rasa yang familiar itu seakan menyentuh kenangan pedesaan masa lalu. Di setiap sudut jalan, tungku arang merah membara, kudapan-kudapan dipajang untuk menggugah selera. Aroma familiar menyebar, jagung mulai berwarna cokelat keemasan, ubi jalar dihiasi bara api merah, kastanye bergerak pelan... Sensasi duduk menunggu pemilik toko mengipasi kompor, lalu menghangatkan tangan di atas api... sulit digambarkan. Setiap kali Anda menyesap dan menghirup bingkisan sederhana nan sederhana itu, penuh cita rasa pedesaan, rasanya sungguh menarik.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519268202_199d4215152t11920l1-v-077.webp)
Dalam keheningan hari musim dingin, lirik lagu musisi Phu Quang tiba-tiba bergema dengan kesedihan: "Rasanya seperti seseorang melewati pintu, angin timur laut menyayat hati. Daun-daun kuning musim gugur telah berguguran, seolah-olah mereka juga telah meninggalkanku"... Lalu, hatiku tiba-tiba tenggelam, bergema dengan rasa nostalgia yang jauh dari musim dingin yang telah lama berlalu. Liriknya seolah memikatku kembali ke masa lalu, campuran antara kenyataan dan ilusi. Hal-hal yang tampak tepat di depanku, tampak dekat, tetapi ternyata begitu jauh sehingga tak pernah bisa kugapai.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519269940_199d5153313t11080l1-v-086.webp)
Ada yang bilang musim dingin adalah musim nostalgia, musim cinta, musim penantian, musim kerinduan... Barangkali, dingin yang menusuk tulang telah membangkitkan hasrat untuk dihangatkan, untuk saling berdekatan di hari-hari musim dingin yang panjang yang seakan telah tertidur. Kekeringan pergantian musim bukan karena matahari, bukan pula karena angin, melainkan karena hati manusia, karena cinta baru yang canggung...
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519271835_199d5155520t11920l1-v-094.webp)
Dalam kenangan yang tak berujung, nostalgia itu tiba-tiba terpanggil namanya. Merindukan tangan yang menghangatkan tangan yang lain. Merindukan daun terakhir yang masih tersisa di dahan. Dan merindukan suara hangat seseorang yang membuat hatiku sakit...
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519272181_199d5155649t11000l1-nam-tay-de-minh9.webp)
Saat musim dingin tiba, aku teringat sosok ibuku yang berlarian di pasar sore. Aku teringat saat-saat aku bisa bersandar di pelukan Ibu, membenamkan diri dalam aroma harum nasi. Aku teringat asap dari dapur setiap sore tiba. Ibu berpesan, "Dingin, pakai baju hangat secukupnya, jangan bertelanjang kepala atau bertelanjang kaki, ya?" Namun, anak-anak malang di masa lalu cepat melupakan pesan-pesan ibu mereka, masih berlari, bermain, menangkap ikan, memetik ubi jalar... di tengah musim dingin, membiarkan tangan dan kaki mereka pecah-pecah, bibir mereka berdarah, tak mengenal dingin atau sakit. Tawa riang anak-anak memenuhi seluruh ruangan, menghangatkan seluruh musim dingin tahun itu.
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519274049_199d5160106t11920l1-v-104.webp)
Musim dingin perlahan menyebar di seluruh penjuru dunia. Musim dingin akan datang, mengingatkan kita untuk menyambut cinta dengan hari-hari yang cerah!
![[E-Magazine]: Musim dingin tiba, memanggil kembali cinta](https://vstatic.vietnam.vn/vietnam/resource/IMAGE/2025/11/07/1762519276421_199d5161002t11920l1-v-116.webp)
Konten: Ha Dan
Grafik: Mai Huyen
Sumber: https://baothanhhoa.vn/e-magazine-dong-ve-goi-yeu-thuong-vong-lai-267869.htm






Komentar (0)