Pada 2 November 2025, penerbangan perdana Etihad Airways dari Abu Dhabi resmi mendarat di Bandara Internasional Noi Bai ( Hanoi ), menandai tonggak penting dalam ekspansi maskapai yang mencatat rekor pertumbuhan tahunan. Ini juga merupakan langkah baru dalam strategi pengembangan jaringan global, yang berkontribusi pada penguatan hubungan antara Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA).
Rute Hanoi - Abu Dhabi dioperasikan oleh Boeing 787 Dreamliner modern, salah satu pesawat paling hemat bahan bakar dan ramah lingkungan di dunia .

Kelas bisnis maskapai ini telah memenangkan banyak penghargaan internasional.
Bapak Antonoaldo Neves, CEO Etihad Airways, mengatakan: "Peluncuran penerbangan langsung dari Hanoi ke Abu Dhabi merupakan tonggak penting dalam upaya Etihad Airways untuk memperluas jaringan globalnya. Kami senang menyambut pengunjung dari Vietnam ke Abu Dhabi - sebuah kota yang dinamis dan berbudaya. Hal ini juga membuka peluang baru untuk perdagangan dan pariwisata antara Abu Dhabi dan destinasi-destinasi strategis di Asia Tenggara."

Etihad terbang 6 kali seminggu dari Hanoi melalui Abu Dhabi - ibu kota Uni Emirat Arab.
Bapak Neves juga menegaskan bahwa Hanoi adalah simbol vitalitas dan keberagaman Asia, dan Etihad ingin memperkuat hubungan antara Vietnam dan UEA tidak hanya di bidang pariwisata tetapi juga di bidang perdagangan dan pertukaran budaya.
Dengan frekuensi 6 penerbangan per minggu, penumpang memiliki pilihan yang lebih nyaman ketika datang ke Abu Dhabi untuk urusan bisnis maupun liburan. Ibu kota UEA ini terkenal dengan karya arsitekturnya yang unik seperti Masjid Sheikh Zayed, Museum Louvre Abu Dhabi, resor kelas dunia, dan serangkaian acara olahraga serta budaya yang meriah sepanjang tahun.
Sumber: https://thanhnien.vn/etihad-airways-mo-duong-bay-thang-tu-ha-noi-den-abu-dhabi-185251104083747753.htm






Komentar (0)