Harga babi hari ini, 27 September: Harga babi terus turun, 75% bahan pakan ternak Vietnam berasal dari luar negeri. (Sumber: Win Mart) |
Harga babi hari ini 27 September
* Harga babi di wilayah Utara sedikit menurun.
Saat ini, harga beberapa daerah termasuk Bac Giang, Hung Yen dan Thai Binh diperdagangkan pada harga 57.000 VND/kg, turun 1.000 VND/kg.
Babi hidup di Vinh Phuc dan Ninh Binh diperdagangkan dengan harga 56.000 VND/kg, sedikit menurun. Setelah penurunan harga, harga di Provinsi Yen Bai diperdagangkan dengan harga 55.000 VND/kg.
Harga babi saat ini di Utara sekitar 55.000 - 57.000 VND/kg.
* Pasar babi hidup di wilayah Dataran Tinggi Tengah dan Dataran Tinggi Tengah relatif stabil.
Dengan demikian, harga transaksi yang tercatat di Dak Lak adalah 54.000 VND/kg, turun satu harga.
Daerah lainnya membeli babi hidup dengan harga berkisar VND 55.000/kg hingga VND 57.000/kg.
Saat ini, harga pembelian babi hidup di wilayah Dataran Tinggi Tengah dan Tengah sekitar 55.000 - 57.000 VND/kg.
* Harga babi di Selatan turun secara sporadis sebesar 1.000 VND/kg.
Dari jumlah tersebut, Ben Tre menurunkan harga menjadi 54.000 VND/kg. Sementara itu, Provinsi Vinh Long dan Soc Trang diperdagangkan pada harga 55.000 VND/kg setelah turun 1.000 VND/kg.
Setelah penurunan harga, Provinsi Kien Giang membeli dengan harga 56.000 VND/kg. Provinsi dan kota lainnya diperdagangkan stabil dibandingkan kemarin.
Harga babi di wilayah Selatan saat ini sekitar 54.000 - 58.000 VND/kg.
* Sekitar 75% bahan pakan ternak Vietnam berasal dari pasar luar negeri. Mengalami siklus "kenaikan harga super" barang setelah pandemi Covid-19, gagal panen di negara-negara produsen utama, dan konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan, industri peternakan semakin memperlihatkan kelemahannya akibat ketergantungannya pada pasokan impor.
Meskipun harga produk pertanian telah menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, harganya masih tinggi dibandingkan harga rata-rata dalam satu dekade terakhir. Aktivitas produksi peternak dan pelaku usaha masih harus dipertahankan, sehingga menciptakan permintaan yang mendesak terhadap pasokan dan harga bahan baku.
Namun, pengadaan bahan pakan ternak secara proaktif masih menjadi masalah jangka panjang, tidak hanya bagi petani dan pelaku bisnis, tetapi juga bagi para pembuat kebijakan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)