
Banyak bisnis dan rumah tangga yang sangat terdampak oleh badai dan banjir, sehingga solusi untuk menurunkan suku bunga pinjaman diperlukan - Foto: QUANG DINH
Bank Negara baru saja mengeluarkan dokumen yang meminta lembaga kredit dan cabang Bank Negara di wilayah terkait untuk secara serentak menerapkan langkah-langkah untuk mendukung masyarakat dan bisnis yang terkena dampak badai dan banjir.
Penerapan dokumen di atas tidak hanya berlaku untuk lembaga kredit dalam negeri tetapi juga untuk cabang bank asing.
Bank Negara meminta lembaga kredit untuk meninjau dan mendukung cabang dan kantor transaksi di provinsi dan kota yang terkena dampak badai No. 10, 11, 12 dan banjir pascabadai untuk segera mengatasi kerusakan dan memulihkan operasi untuk melayani pelanggan dan masyarakat setempat.
Bersamaan dengan itu, meninjau dan mengevaluasi kegiatan produksi dan bisnis serta kemampuan membayar utang pelanggan yang terdampak badai dan hujan lebat serta banjir pada periode Juli sampai dengan Oktober 2025, untuk segera menerapkan langkah-langkah dukungan dan menghilangkan kesulitan bagi pelanggan.
Resolusi tersebut meliputi restrukturisasi persyaratan pembayaran utang, pembebasan dan pengurangan bunga dan biaya bagi nasabah yang mengalami kerugian sesuai ketentuan saat ini; pengembangan dan penerapan program dan paket kredit dengan suku bunga lebih rendah dari suku bunga pinjaman normal untuk memulihkan produksi dan bisnis.
Khususnya, Bank Negara meminta untuk mengurangi suku bunga pinjaman sebesar 0,5%-2%/tahun selama 3-6 bulan untuk pinjaman beredar dari nasabah yang terkena dampak badai dan banjir.
Cabang-cabang Bank Negara yang tersisa di wilayah (1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12) ditugaskan untuk mengarahkan lembaga-lembaga kredit di wilayah tersebut untuk segera mengerahkan dukungan guna menghilangkan kesulitan bagi nasabah yang terkena dampak badai dan hujan lebat serta banjir mulai Juli 2025 hingga Oktober 2025.
Bersamaan dengan itu, instansi-instansi tersebut di atas harus berkoordinasi dengan instansi dan cabang setempat untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar segera mengerahkan solusi guna membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti yang disebutkan di atas, baik berupa badai, hujan lebat, maupun banjir.
Bank Negara juga meminta kepada para ketua dewan direksi/dewan anggota, direktur umum lembaga perkreditan, dan direktur cabang Bank Negara di wilayah tersebut untuk segera melaksanakan.
Selama proses pelaksanaan, apabila timbul kesulitan atau masalah di luar kewenangannya, lembaga perkreditan dan kantor cabang Bank Negara di daerah harus segera melaporkan kepada Bank Negara untuk dipertimbangkan.
Sumber: https://tuoitre.vn/giam-lai-vay-toi-2-nam-cho-khach-hang-bi-thiet-hai-boi-bao-lu-20251105090627521.htm






Komentar (0)