'Guru AI' Iris langsung membuat para siswa terkesan ketika ia muncul pada bulan Februari karena ia dapat berbicara dalam tiga bahasa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks tentang berbagai topik.
Sekolah Menengah Atas KTCT di Thiruvananthapuram, Kerala, telah membuat terobosan dengan memperkenalkan guru kecerdasan buatan (AI) bernama Iris. Iris adalah robot humanoid bertenaga AI pertama di Kerala dan India.
Ini adalah bagian dari proyek Atal Tinkering Lab (ATL), yang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan teknologi Makerlabs, untuk mempromosikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Menurut Meera MN, kepala sekolah, siswa mengembangkan banyak keterampilan melalui pengalaman langsung di laboratorium, di berbagai bidang seperti robotika dan kecerdasan buatan.
"Pengalaman-pengalaman itu membantu kami menyadari potensi AI," kata seorang perwakilan sekolah.
'Guru Iris' berinteraksi dengan siswa di ruang kelas di kota Thiruvananthapuram, negara bagian Kerala, India, Februari 2024. Foto: India Times
Iris, yang pertama kali muncul di kelas bulan lalu dengan mengenakan sari berwarna merah muda keunguan, langsung membuat para siswa terkesan.
Menurut Makerlabs, robot AI ini dapat berbicara dalam tiga bahasa dan menjawab pertanyaan kompleks tentang berbagai topik. "Guru" tersebut digambarkan memiliki suara feminin namun tanpa emosi.
"Ketika siswa mengajukan pertanyaan, Iris akan menghasilkan jawaban yang sangat mirip dengan jawaban manusia," jelas Hari Sagar, CEO MakerLabs.
Selain itu, basis pengetahuan Iris lebih luas daripada alat pengajaran otomatis lainnya karena didukung oleh AI generatif. Robot ini juga dapat mengakomodasi pembelajaran personal dan dilengkapi dengan roda untuk meningkatkan mobilitas.
Iris diperkenalkan di sekolah-sekolah di India pada Februari 2024. Video : Makerlabs
Penggunaan "guru AI" menandai pergeseran signifikan dalam pendidikan di negara bagian Kerala. Setelah mendapat umpan balik positif, sekolah yang memiliki lebih dari 3.000 siswa ini dilaporkan berencana untuk memperluas program tersebut pada tahun ajaran berikutnya.
Fajar (Menurut NDTV, India Times )
Tautan sumber






Komentar (0)