Nasdaq mengalami pemulihan yang relatif stabil minggu ini, dan S&P 500 juga naik ke level tertinggi dalam hampir delapan minggu, mencerminkan kelegaan dalam sentimen investor AS. Namun, investor menunjukkan kehati-hatian yang lebih besar minggu ini menjelang rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.
Investor pasar saham dengan hati-hati menunggu rilis data CPI AS yang akan datang (Foto: TL).
Data CPI AS diperkirakan akan turun dari 3,7% pada bulan September menjadi 3,3% pada bulan Oktober. Namun, CPI inti The Fed (tidak termasuk harga makanan dan energi) diproyeksikan akan tetap hampir tidak berubah.
Data CPI juga memengaruhi keputusan The Fed tentang kenaikan suku bunga. Namun, alat estimasi FedWatch dan CME Group memperkirakan probabilitas sebesar 86% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember.
Akibatnya, setelah sesi perdagangan pada tanggal 13 November, indeks Dow Jones naik 0,16%, atau 54,77 poin, menjadi 34.337,87 poin. Indeks S&P 500 turun 0,08%, atau 3,69 poin, menjadi 4.411,55 poin. Indeks Nasdaq Composite turun 30,36 poin, atau 0,22%, menjadi 13.767,74 poin.
Di pasar Eropa, indeks STOXX 600 naik 0,75% menjadi 446,62 poin. Investor juga memantau dengan cermat data inflasi Euro yang diperkirakan akan dirilis minggu ini.
Indeks FTSE 100 London naik 65,28 poin menjadi 7.425,83, indeks DAX Frankfurt naik 110,61 poin menjadi 15.345, dan indeks CAC 40 Prancis meningkat 42,02 poin menjadi 7.087,06.
Sementara itu, pasar saham Tiongkok menunjukkan kehati-hatian yang lebih besar, dengan Shanghai Composite naik 0,25% menjadi 3.046,53 poin. Indeks saham unggulan CSI 300 turun 0,2% menjadi 3.579,41 poin.
Sumber






Komentar (0)