![]() |
Atalanta memenangkan 3 poin untuk meninggalkan Spanyol. |
Tendangan dingin Samardžić, pemain pengganti, pada menit ke-90+2 membungkam Velodrome. Marseille menderita kekalahan menyakitkan di kandang sendiri dari Atalanta pada laga keempat babak kualifikasi Liga Champions UEFA 2025/26, sebuah hasil yang menunjukkan rapuhnya wakil Prancis tersebut di kancah Eropa.
Sebelum pertandingan, kedua tim hanya terpaut 1 poin dan sama-sama mengincar kemenangan kedua untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Marseille mengambil inisiatif, menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya. Lini serang yang diperkuat Greenwood dan Aubameyang bermain buruk, sementara lini pertahanan terus-menerus melakukan kesalahan dalam situasi-situasi krusial. Atalanta yang gigih menerapkan serangan balik dan akhirnya berhasil mencetak gol penentu di masa injury time.
Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Marseille, yang telah tak terkalahkan dalam delapan pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi UEFA. Untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, Velodrome tak lagi menjadi benteng. Tiga kekalahan beruntun membuat Gasset dan timnya terpuruk di posisi ke-25 klasemen Liga Champions musim ini, hanya meraih tiga poin dari empat pertandingan dan terancam tereliminasi lebih awal.
Di sisi lain, Atalanta perlahan bangkit di bawah asuhan Ivan Juric. Setelah serangkaian pertandingan yang imbang, tim Bergamo akhirnya menemukan kembali naluri mencetak golnya. Dengan 7 poin setelah 4 pertandingan, Atalanta naik ke posisi ke-16 dan memiliki keuntungan besar dalam persaingan memperebutkan posisi 24 tim teratas di akhir babak klasifikasi.
Velodrome dulunya tempat Marseille memberikan mimpi buruk bagi lawan-lawannya. Kini, merekalah yang terbangun di tengah dinginnya malam Eropa.
Sumber: https://znews.vn/greenwood-va-dong-doi-guc-nga-boi-ban-thua-phut-90-2-post1600237.html







Komentar (0)