Hanoi berencana untuk memungut biaya trotoar

Menurut Wakil Direktur Departemen Konstruksi Hanoi Mac Dinh Minh, dalam melaksanakan arahan Komite Tetap Komite Partai Kota, Komite Rakyat Kota telah mengeluarkan keputusan tentang pembentukan tim untuk merancang proyek tentang pengelolaan, eksploitasi, dan penggunaan trotoar di seluruh kota.

Tim penyusun terdiri dari 36 orang, termasuk perwakilan dari 11 departemen, cabang, dan distrik. Unit ini sedang mengembangkan dan menyelesaikan proyek pengelolaan trotoar berdasarkan 3 prinsip.

Pertama, jalan raya dan trotoar digunakan untuk tujuan utama melayani lalu lintas.

Kedua, trotoar terutama diperuntukkan bagi pejalan kaki, dipadukan dengan penataan infrastruktur perkotaan di sepanjang rute.

Ketiga, pemanfaatan sementara sebagian trotoar untuk keperluan selain lalu lintas harus memiliki izin atau persetujuan dari instansi yang berwenang sesuai peruntukannya dan dalam ruang lingkup yang diizinkan.

Bapak Minh mengatakan bahwa seluruh proyek saat ini sedang disusun dan pendapat dari anggota tim penyusun, serta kabupaten dan kota, sedang diminta. Dalam waktu dekat, tim penyusun akan melapor kepada pemerintah kota dan memberikan informasi spesifik mengenai isi proyek dan prinsip-prinsip penataan dan pengelolaan trotoar dan jalan.

Menekankan bahwa ini adalah masalah yang sangat rumit dan membutuhkan penelitian khusus, pemimpin Departemen Konstruksi Hanoi mengatakan bahwa proyek tersebut terkait dengan setiap jalan, setiap lokasi, setiap distrik, sementara setiap tempat memiliki karakteristik dan fitur yang berbeda.

Oleh karena itu, panitia perancang akan menguraikan dan menyepakati prinsip-prinsip umum dalam penyusunannya. Setelah melaporkan dan disetujui oleh Komite Partai dan Komite Rakyat Hanoi, tim perancang akan melanjutkan perhitungan waktu dan progres pelaksanaan proyek ini.

Trotoar di Hanoi berubah fungsi menjadi tempat parkir dan kios makanan, bukannya ruang untuk pejalan kaki.

Dinas Konstruksi diharapkan akan menyerahkan rencana pengelolaan trotoar dan pemungutan retribusi kepada Komite Partai Kota pada kuartal kedua tahun ini. Rencana ini akan diikuti dengan proses persetujuan oleh otoritas terkait.

Bahkan, beberapa distrik di Hanoi telah mengusulkan rencana percontohan untuk menyewakan trotoar di jalan-jalan dengan infrastruktur yang memadai. Khususnya, distrik Hoan Kiem mengusulkan fase percontohan penyewaan untuk bisnis di 10 jalan dengan 36 lokasi.

Berdasarkan proposal, luas area sewa sementara dihitung dari depan rumah sejauh 2 m dan hanya untuk pemilik rumah di depan jalan di lokasi tersebut yang disewakan untuk keperluan bisnis. Masa sewa berlaku sepanjang hari dalam seminggu.

Namun, usulan distrik ini belum disetujui oleh pemerintah kota. Sebagai gantinya, Hanoi menugaskan Dinas Konstruksi sebagai unit langsung untuk mengembangkan proyek pengelolaan trotoar yang akan diterapkan di seluruh distrik dalam kota.

Sebelumnya pada tahun 2021, Distrik Hoan Kiem telah menguji coba penyewaan trotoar untuk bisnis di 4 lokasi dengan tujuan memperkenalkan dan mempromosikan produk, terutama kopi, minuman ringan, dan makanan cepat saji. Lokasi-lokasi tersebut meliputi: 94 Ly Thuong Kiet, 30 Ly Thuong Kiet, 11 Le Phung Hieu, dan 15 Ngo Quyen.

Lokasi-lokasi di atas semuanya adalah hotel dan restoran besar dengan bagian depan yang lebar dan terbuka, trotoar memastikan ruang untuk keperluan bisnis, pajangan produk, dan masih memiliki ruang untuk pejalan kaki.

Kendatipun telah berhasil memungut biaya trotoar di 4 lokasi di atas, para pemimpin distrik Hoan Kiem mengakui bahwa ini bukanlah model yang umum untuk diterapkan di banyak jalan, karena kebanyakan jalan memiliki trotoar yang kecil, sehingga diperlukan perhitungan untuk memastikan pemanfaatan ruang yang optimal .

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/ha-noi-len-lo-trinh-thu-phi-via-he-a646431.html