Berdasarkan rencana Kementerian Keamanan Publik , Kementerian Konstruksi, dan Komite Rakyat Hanoi, seluruh 12 stasiun di jalur Cat Linh - Ha Dong dengan 65 gerbang tiket telah terintegrasi dengan sistem uji coba. Penumpang dapat menggunakan kartu identitas warga negara (KTP) berchip, tiket elektronik pada aplikasi Hanoi Metro, kartu tiket, atau kartu pembayaran internasional VISA untuk melewati gerbang. Khususnya, teknologi biometrik diterapkan, yang memungkinkan identifikasi dan otentikasi penumpang hanya dengan beberapa langkah cepat.
Pada awalnya, banyak penumpang mengungkapkan kegembiraan mereka saat pertama kali merasakan pengecekan tiket menggunakan teknologi pengenalan wajah. Ibu Nguyen Thu Hang (Cau Giay, Hanoi ) berbagi: "Saya merasa jauh lebih praktis, tidak perlu khawatir kehilangan tiket kertas atau harus mencari kartu. Cukup tunjukkan wajah Anda dan sistem akan mengenali dan membuka gerbang dengan sangat cepat."
Selain itu, penumpang berusia di atas 60 tahun – yang dibebaskan dari biaya tiket – dapat dengan mudah menggunakan kartu identitas berchip untuk bepergian, sehingga mengurangi prosedur yang rumit.
Penerapan identifikasi elektronik dan biometrik tidak hanya membantu penumpang menghemat waktu, tetapi juga membuka pintu bagi manajemen lalu lintas yang cerdas. Menurut para ahli, ketika sistem tersinkronisasi, data penumpang akan tersimpan dengan aman, melayani analisis lalu lintas, mengoptimalkan frekuensi operasi, dan meningkatkan kapasitas pencegahan penipuan tiket.
Ini juga merupakan langkah konkret dalam mewujudkan strategi pembangunan perkotaan cerdas Hanoi pada tahun 2030. Kota ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik dan utilitas perkotaan melalui platform digital, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan , hingga transportasi. Khususnya, metro—sebagai tulang punggung sistem transportasi umum—adalah tempat yang ideal untuk menerapkan dan mereplikasi teknologi canggih.
Banyak negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura telah menerapkan identifikasi biometrik dalam sistem metro sejak dini. Dimulainya uji coba solusi ini menunjukkan pendekatan proaktif Hanoi terhadap tren global. Menurut perwakilan Hanoi Metro, tujuan jangka panjangnya adalah mengintegrasikan pembayaran multi-moda, sehingga penumpang hanya perlu satu metode untuk bepergian dengan metro, bus, taksi listrik, atau sepeda umum.
Namun, tantangannya tidaklah kecil. Isu-isu keamanan data pribadi, stabilitas sistem, dan konsensus publik perlu dipastikan. Para ahli menyarankan agar Hanoi Metro terus mengumpulkan masukan dari penumpang dan meningkatkan teknologi sebelum memperluas layanan ke jalur metro lainnya di masa mendatang.
Selama masa uji coba ini, Hanoi Metro berharap dapat memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi para penumpang. Teknologi baru tidak hanya mengubah kebiasaan bepergian, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan citra ibu kota yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Sumber: https://baotintuc.vn/anh/ha-noi-metro-thu-nghiem-sinh-trac-hoc-huong-toi-giao-thong-thong-minh-20250920134326782.htm
Komentar (0)