
Saat ini, pihak berwenang dan unit konstruksi sedang memobilisasi kendaraan khusus untuk melanjutkan upaya pembersihan batu, lumpur, dan pembersihan area longsor. Diharapkan pada 1 November, seluruh pekerjaan akan selesai, sehingga jalan kembali bersih dan aman bagi kendaraan yang melintasi rute tersebut.


Sebagaimana dilaporkan oleh Surat Kabar SGGP, pada pagi hari tanggal 31 Oktober, akibat dampak hujan deras yang berkepanjangan, sejumlah besar batuan dan tanah di lereng gunung terkikis parah, meluap ke jalan pesisir Ha Tinh, perbatasan antara Desa Trung Tien, Kecamatan Ky Khang, dan permukiman Ban Hai, Kecamatan Hai Ninh, membentang sekitar 30 m. Diperkirakan volume batuan dan tanah yang runtuh mencapai lebih dari 2.000 m³ .
Peristiwa ini mengakibatkan arus lalu lintas di area tersebut terputus total dan macet selama beberapa jam.


Setelah menerima informasi tersebut, Pos Penjaga Perbatasan Ky Khang mengirimkan petugas dan tentara ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pasukan fungsional dan otoritas setempat guna segera memasang penghalang dan rambu peringatan di kedua ujung lokasi longsor. Bersamaan dengan itu, mereka juga berkoordinasi untuk menerapkan langkah-langkah perbaikan guna memastikan keselamatan warga.


Sejalan dengan fokus penanganan bencana longsor di lokasi tersebut, saat ini aparat fungsional dan pemerintah daerah juga terus memantau area-area yang berpotensi rawan longsor di jalur tersebut untuk memberikan peringatan kepada masyarakat dan pengendara, terutama dalam kondisi hujan deras yang cukup lebat.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/ha-tinh-no-luc-khac-phuc-sat-lo-thong-tuyen-duong-ven-bien-post821105.html






Komentar (0)