![]() |
Yamal menjentikkan bagian luar pipinya untuk menciptakan assist yang indah. |
Barcelona kembali ke Camp Nou setelah lebih dari 900 hari dengan kemenangan 4-0 atas Athletic Bilbao, tetapi malam itu bukan milik tim. Malam itu milik seorang remaja berusia 18 tahun. Di tengah suasana meriah di stadion bersejarah tersebut, Yamal mengubah Camp Nou menjadi panggungnya sendiri dengan dua assist brilian.
Di masa injury time babak pertama, ketika skor masih imbang dan Bilbao hampir mengakhiri 45 menit pertama dengan hanya satu gol, Yamal tiba-tiba menciptakan momen yang membuat semua orang berdiri. Menerima bola di dekat garis tengah, Yamal melihat garis tipis seperti rambut di belakang punggung gelandang Bilbao tersebut.
Setelah berputar dengan mulus, Yamal menjentikkan bagian luar kaki kirinya dengan indah. Lintasan bola melengkung, menempatkan Ferran Torres di posisi yang menguntungkan untuk menghadapi Unai Simon dan mengubah skor menjadi 2-0.
![]() |
Yamal melewati 3 pemain Bilbao dan kemudian memberikan assist terhadap gol tersebut. |
Pada menit ke-90, Yamal terus menciptakan kekacauan di pertahanan Bilbao. Di tengah, ia menguasai bola, berputar seolah tak ada siapa-siapa, lalu mengobrak-abrik lini tengah dengan lari solo melewati tiga pemain Bilbao.
Yamal langsung memberikan umpan terobosan kepada Torres yang berlari ke bawah dan melengkapi golnya, dan sekaligus menutup pertandingan di mana Yamal menjadi inspirasi sekaligus pemicu yang membuka seluruh sistem pertahanan lawan.
Tak lagi berwujud berlian kasar, Yamal kini menjadi andalan Barca. Hanya dalam 4 pertandingan terakhir, ia telah berkontribusi langsung terhadap 6 gol meskipun belakangan ini mengalami masalah di area kemaluannya. Tentu saja, ketika Yamal sedang dalam performa terbaiknya, sangat sulit untuk menghentikannya.
Sumber: https://znews.vn/hai-pha-kien-tao-ao-dieu-cua-yamal-post1605133.html








Komentar (0)