Dalam edisi perdananya, Kejuaraan Kendo Nasional 2025 (AVKC 2025) akan diikuti oleh 250 atlet dari 23 klub di seluruh negeri. Dengan 25 wasit internasional yang mengoordinasikan turnamen, Kejuaraan Nasional 2025 bertujuan untuk menetapkan standar baru bagi turnamen domestik, baik dari segi daya saing maupun kualitas profesional.

Turnamen ini diikuti oleh 250 atlet.
Selama dua hari kompetisi resmi (22-23 November), para atlet akan bertanding dalam nomor pertarungan individu putra dan putri, beregu putra 5 orang, dan beregu putri 3 orang. Semua kompetisi diselenggarakan sesuai dengan peraturan Federasi Kendo Vietnam (VKF) dan Federasi Kendo Internasional (FIK).
Selain itu, Panitia Pelaksana juga melakukan penataan terhadap seluruh area fungsional meliputi pemanasan, area pertandingan, area medis , serta menetapkan proses penerimaan pengaduan teknis sesuai standar. Panitia Pelaksana juga melakukan pengundian, penjadwalan, dan pemutakhiran hasil dengan menggunakan sistem data yang sama guna menjamin kesinambungan dan sinkronisasi antarkategori, sehingga tercipta kondisi yang memungkinkan tim untuk secara proaktif merencanakan taktik dan mempersiapkan diri secara fisik.

Penampilan sebelum kompetisi
Sebelumnya, pada tanggal 20 dan 21 November, sebagai bagian dari kegiatan Kejuaraan Nasional 2025, sebuah seminar mendalam yang berfokus pada tiga kelompok materi: standar teknis dasar dan lanjutan; pemutakhiran aturan kompetisi, metode manajemen pertandingan; dan orientasi pelatihan sesuai sistem FIK. Bersamaan dengan itu, ujian kenaikan tingkat dari 1 Kyu ke 3 Dan yang diakui oleh FIK berlangsung di bawah kepemimpinan profesional Sensei Higashi Yoshimi, Hanshi 8-Dan, Pelatih Kepala Tim Kendo Jepang pada Kejuaraan Kendo Dunia ke-19.
Menurut Panitia Penyelenggara, tujuan utama AVKC 2025 adalah untuk menstandardisasi level atlet, staf pelatih, dan wasit sesuai dengan kriteria FIK. Ketika aturan teknis, metode latihan, dan manajemen pertandingan disatukan, gerakan ini akan memiliki fondasi yang berkelanjutan untuk mencapai arena-arena kontinental dan dunia.

Atlet yang memasuki kompetisi
Tujuan selanjutnya adalah memperluas gerakan ini ke seluruh negeri, mendorong daerah-daerah untuk membangun klub-klub baru, dan sekaligus melatih generasi penerus. Melalui pertukaran profesional dan berbagi rencana pembelajaran, VKF berharap setiap klub akan menjadi "titik tumpu" bagi pelatihan sistematis yang terhubung dengan jaringan umum.
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/khai-mac-giai-kendo-quoc-gia-2025-20251122165826008.htm






Komentar (0)