Terletak di lereng Gunung Hoher Dachstein dan memantulkan bayangan Danau Hallstätter yang biru jernih, kota Hallstatt di Austria telah lama menjadi destinasi impian banyak wisatawan. Dianugerahi penghargaan oleh majalah Time Out dalam daftar 10 kota terindah di dunia , Hallstatt menampilkan keindahan yang sangat romantis di musim gugur, melalui perspektif arsitek dan fotografer Dang Duc Vinh.
Keindahan bak negeri dongeng di lereng gunung Alpen
Hallstatt, di distrik Gmunden, negara bagian Austria Hulu, adalah lukisan cat air yang menampilkan rumah-rumah kayu bernuansa oranye-kuning hangat, menonjol di antara pepohonan hijau yang perlahan berubah warna di musim gugur. Berbeda dari warna biru-putih khas Oia (Yunani) atau cokelat tanah Gordes (Prancis), Hallstatt memiliki keindahannya sendiri, tempat arsitektur dan alam berpadu menjadi satu.

Sorotan arsitektur kota ini adalah Gereja Paroki Hallstatt yang bergaya Gotik, sebuah spot foto yang familiar namun tak lekang oleh waktu bagi para pengunjung. Rumah-rumahnya terletak berdekatan di lereng gunung, menciptakan komposisi berlapis-lapis yang menambah kedalaman pada foto-foto.
Rahasia untuk mengambil foto terbaik
Menurut fotografer Dang Duc Vinh, waktu ideal untuk menjelajahi dan memotret Hallstatt adalah sebelum pukul 09.00. Saat itu, kota sedang sepi, tidak ada turis , dan sinar matahari pagi menciptakan efek pencahayaan yang indah. "Jika Anda baru bisa pergi ke Hallstatt setelah pukul 00.00, sebaiknya Anda melewatkannya karena tempat itu ramai dan gelap, sehingga sulit untuk mengambil foto dan mengunjunginya," ujar Vinh.

Sudut yang tidak bisa dilewatkan
- Marina: Tempat Anda dapat menangkap pemandangan perahu-perahu kecil yang berlabuh di danau yang tenang.
- Pantai Angsa: Tempat yang sempurna untuk berinteraksi dengan angsa yang anggun.
- Sudut Gereja: Posisi klasik untuk menangkap pemandangan kota secara panorama dengan puncak menara gereja sebagai titik fokus.
- Tangga di ujung kota: Pemandangan unik dari atas atap kuno.
Detail menarik yang menambah warna musim gugur di sini adalah Tanaman Lentera Cina (ceri tanah) yang ditanam di depan rumah-rumah. Buah berwarna oranye cerah ini biasanya mekar di musim gugur, menciptakan sorotan yang semarak untuk difoto.

Rasakan dan rencanakan perjalanan Anda
Untuk menikmati keindahan Hallstatt sepenuhnya, pengunjung sebaiknya berkunjung antara akhir Oktober dan minggu pertama November, saat musim gugur mencapai puncaknya. Meskipun Hallstatt indah sepanjang tahun, musim dingin (Desember hingga Februari) bisa sangat dingin dan basah tanpa salju.

Sarana dan kegiatan
Salah satu cara terbaik untuk mencapai kota ini adalah dengan naik kereta paling awal, lalu naik feri menyeberangi danau. Perjalanan ini menawarkan kesempatan untuk menikmati panorama Hallstatt dari air di tengah kabut pagi. Jika Anda punya waktu lebih, Anda bisa menyewa sepeda untuk menjelajahi desa-desa di sekitarnya atau naik kereta gantung ke tambang garam berusia 7.000 tahun untuk menikmati pemandangan dari atas.
Pariwisata telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perekonomian kota, seperti yang pernah dikatakan Wali Kota Alexander Schuetz. Perencanaan yang matang, terutama dari segi waktu, akan memastikan perjalanan yang tak terlupakan ke desa bak negeri dongeng ini.

Sumber: https://baolamdong.vn/hallstatt-mua-thu-kinh-nghiem-kham-pha-ngoi-lang-co-tich-400875.html






Komentar (0)