SGGP
Pada malam 24 November, Reuters melaporkan bahwa pasukan Hamas telah membebaskan 25 sandera (12 warga negara Thailand, 13 warga Israel). Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 39 warga Palestina, termasuk 24 perempuan dan 15 anak di bawah umur.
Pemandangan kehancuran akibat konflik Israel-Hamas di kota Khan Younis, Jalur Gaza, 17 November 2023. Foto: THX |
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata 4 hari (mulai 24 November), Hamas akan membebaskan 50 sandera, sementara Israel akan membebaskan 150 warga Palestina yang ditahan di penjara. Sebelumnya, pada hari yang sama, Israel dan Hamas menerapkan gencatan senjata mulai pukul 12.00 (waktu Vietnam). Ini adalah gencatan senjata komprehensif yang berlaku di Jalur Gaza Utara dan Selatan. Menurut Reuters, tidak ada aktivitas angkatan udara Israel atau jejak roket Palestina di Jalur Gaza Utara. TV Al-Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa tidak ada suara bom di Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan, tetapi mengatakan pasukan Israel mencegah orang-orang kembali ke rumah di Jalur Gaza Utara...
Sekitar 1,5 jam setelah gencatan senjata, truk-truk pengangkut bantuan memasuki Jalur Gaza dari Mesir. Mesir menyatakan 130.000 liter solar, empat truk gas, dan 200 truk bantuan akan tiba di Gaza setiap hari.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)