Pada malam tanggal 3 Juli, setelah menyiarkan program yang 100% menampilkan penyanyi Hong Phuong dan suaminya, Ho Chi Minh City Television (HTV) menerima peringkat bintang satu dari serangkaian pemirsa di Facebook dan Google.
Di halaman penggemar HTV, banyak pemirsa meninggalkan komentar negatif tentang penampilan Hong Phuong.
Gambar Hong Phuong dalam program 100% HTV.
Segera setelah itu, HTV mengeluarkan tanggapan resmi di halaman penggemarnya. Dalam dokumen tersebut, stasiun tersebut tidak secara spesifik menyatakan atau secara langsung menyebut insiden atau artis mana pun, tetapi menekankan:
HTV mendukung gaya hidup bermoral dan manusiawi serta senantiasa berupaya menciptakan program dan konten yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan kemanusiaan, serta memenuhi kebutuhan pemirsa dengan cara yang aman dan positif.
Pada saat yang sama, HTV selalu menghormati dan mematuhi semua peraturan hukum yang terkait dengan operasinya, termasuk melindungi hak-hak sah individu dan organisasi.
HTV berharap mendapatkan dukungan dan persahabatan dari para penonton untuk berkembang bersama, membawa nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat."
Dalam perkembangan terkini, siaran terkini program 100% dan gambar terkait Hong Phuong juga telah dihapus dari platform HTV Television.
Mengenai Hong Phuong, penyanyi wanita tersebut mengatakan bahwa sejak skandal terkait gugatan dengan Hong Loan (putri artis Vu Linh) terjadi, pekerjaan dan semangatnya telah terpengaruh. Ia sendiri mengalami krisis karena serangan dari berbagai pihak.
Banyak mitra juga membatalkan kerja sama mereka, yang berdampak serius pada pendapatannya. "Saya berharap dapat kembali ke dunia seni dengan nama Hong Phuong, keponakan dari Seniman Berjasa Vu Linh. Merupakan suatu kebanggaan bahwa ia masih hidup hingga kini ia meninggal dunia," ungkap penyanyi wanita itu.
Gambaran umum gugatan:
Pada tanggal 7 Juni, Pengadilan Rakyat Distrik Phu Nhuan (HCMC) menerima kasus sengketa warisan dari Tuan Vo Van Ngoan (Seniman Berjasa Vu Linh).
Penggugat adalah Ibu Vo Thi Hong Nhung (60 tahun, adik perempuan Vu Linh), dan tergugat adalah Ibu Vo Thi Hong Loan (37 tahun, putri Vu Linh). Pihak berkepentingan lainnya termasuk Ibu Le Thi Hong Phuong (keponakan Vu Linh) dan Bapak Vo Thanh Nhieu (adik laki-laki Vu Linh).
Menurut petisi tersebut, penggugat meminta pengadilan untuk membatalkan dokumen pernyataan warisan yang dibuat oleh tergugat pada tanggal 7 April 2023 di Kantor Notaris Huynh Thi Ngoc Yen mengenai harta warisan mendiang Seniman Berjasa Vu Linh (saat ini dialihkan kepada Ibu Vo Thi Hong Loan).
Aset tersebut meliputi sebuah rumah dan hak penggunaan tanah di 5 Doan Thi Diem, Distrik 1, Distrik Phu Nhuan; hak penggunaan tanah untuk plot 87 dan 88, beserta lembar peta 8 di Distrik Linh Dong, Kota Thu Duc, dan sebuah mobil.
Bersamaan dengan itu, batalkan pemutakhiran perubahan pada sertifikat hak guna tanah dan aset yang melekat pada tanah di No. 5 Doan Thi Diem dan hak guna tanah bidang No. 87, 88 dan lembar peta No. 8 di kelurahan Linh Dong terkait isi yang dialihkan kepada Ibu Vo Thi Hong Loan.
Penggugat juga meminta pengadilan untuk membagi warisan mendiang Seniman Berjasa Vu Linh mengenai hak untuk menggunakan bidang tanah No. 87, 88 dan peta No. 8 di lingkungan Linh Dong antara dirinya dan Tuan Vo Thanh Nhieu (adik dari mendiang Seniman Berjasa Vu Linh).
Ibu Nhung meminta setengah dari nilai tersebut setelah dikurangi nilai yang diwariskan secara lisan oleh mendiang Seniman Berjasa Vu Linh kepada Ibu Le Thi Hong Phuong (keponakan mendiang Seniman Berjasa Vu Linh). Perkiraan nilai yang diminta oleh Ibu Nhung adalah 1,5 miliar VND.
[iklan_2]
Sumber







Komentar (0)