Usai pertandingan melawan Inter, Yamal membagikan serangkaian foto pertandingan di halaman pribadinya. Di antaranya adalah foto lengan sang striker yang dibalut perban, tanpa keterangan apa pun.
![]() |
Gambar dibagikan oleh Yamal di halaman pribadinya. |
AS melaporkan bahwa Yamal telah membalut tangannya sebelum pertandingan dan tetap memakainya hingga akhir babak pertama. Striker berusia 17 tahun itu melepasnya di awal babak kedua.
Yamal mulai tampil dalam latihan dan pertandingan dengan tangan kanannya yang dibalut perban pada akhir Februari. Media Spanyol melaporkan bahwa striker berusia 17 tahun itu mengalami cedera pada jari tengah dan jari manisnya, tetapi cederanya tidak serius.
Ban kapten tidak memengaruhi performa pemain. Yamal sendiri tidak menjelaskan tindakan tersebut.
Niko Mihic, mantan kepala departemen medis Real Madrid, pernah berkomentar tentang pemain yang membalut lengan mereka selama pertandingan: "Mungkin mereka sedang melakukan taktik, atau mungkin pemain tersebut mengalami tendonitis. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dokter mana pun tahu bahwa jika Anda ingin akses mudah ke pembuluh darah, tangan dan pergelangan tangan adalah pilihan terbaik."
Pau Víctor, rekan setim Yamal di Barcelona, me-retweet wawancara Dr Mihic dengan emoji "wajah tersenyum", yang menyiratkan bahwa dokter tersebut melebih-lebihkan.
Tak hanya Yamal, Raphinha juga punya kebiasaan mengenakan ban lengan biru saat bermain, meski dirinya tidak mengalami cedera.
Pertandingan kedua di Giuseppe Meazza pada tanggal 7 Mei menjanjikan akan menjadi tantangan berat bagi Yamal dan rekan-rekan setimnya.
Sumber: https://znews.vn/hinh-anh-gay-chu-y-cua-yamal-post1550300.html
Komentar (0)