Barcelona telah mengukuhkan superioritas mereka dengan kemenangan impresif atas Elche di pekan ke-11 La Liga. Namun, fokus semua perhatian masih tertuju pada kesehatan pemain muda berbakat Lamine Yamal.

Pelatih Flick mengatakan Yamal masih menjalani perawatan cedera (Foto: Getty).
Sebelum pertandingan, para penggemar sangat khawatir ketika dilaporkan bahwa pemain muda Spanyol itu menderita cedera pangkal paha kronis (Pubalgia), suatu masalah yang belum ada pengobatan pasti.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih Flick mengonfirmasi bahwa cedera Yamal belum sepenuhnya pulih. Namun, ahli strategi asal Jerman tersebut menyatakan keyakinannya bahwa pemain muda tersebut secara bertahap belajar beradaptasi dan mengendalikan kondisi kesehatannya agar dapat terus berkontribusi bagi tim.
"Cedera Yamal perlu dipantau dan ditangani dengan cermat, dia orang yang sangat disiplin. Dia masih harus menjalani latihan dan perawatan rutin, dan kondisinya sangat baik. Saya tidak bisa bilang cederanya sudah sembuh total, karena terkadang masih kambuh. Yang penting Yamal tahu bagaimana menyesuaikan diri untuk mengatasinya," ujar pelatih Flick.
Cedera Yamal tampaknya tidak memengaruhi sang pemain dalam pertandingan melawan Elche. Ia bermain bersama rekan-rekan setimnya dan menjadi orang yang mengawali kemenangan Barcelona dengan gol pembuka yang penting.
Gol melawan Elche membantu pemain kelahiran 2007 itu mencapai rekor impresif dengan 4 gol dan 5 assist setelah 9 penampilan di semua kompetisi.
Meski performa pribadinya belum mencapai level puncak seperti musim lalu, kehadiran dan semangat juang Yamal dianggap sebagai sumber inspirasi besar bagi rekan satu timnya, yang memotivasi Barcelona menuju hasil positif di periode mendatang.

Yamal merayakan golnya melawan Elche setelah kontroversi di luar lapangan (Foto: Getty).
Yamal bermain sangat baik, kemenangan ini merupakan hadiah yang pantas untuk seluruh tim. Jika kami memanfaatkan peluang kami dengan baik, skornya bisa saja 6-2 atau 5-2. Hari ini merupakan langkah maju yang penting bagi tim. Kami memiliki dua pertandingan tersisa sebelum jeda dan tujuannya adalah memenangkan segalanya,” ujar pelatih Flick setelah pertandingan melawan Elche.
Barcelona berhasil memperkecil ketertinggalan dari rival beratnya, Real Madrid, menjadi hanya 5 poin. Pada pertandingan berikutnya, tim asuhan Flick akan bertandang ke Club Brugge di babak keempat fase grup Liga Champions pada 6 November. Setelah itu, mereka akan kembali ke La Liga dan bermain di markas Celta Vigo pada 10 November.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-hansi-flick-tiet-lo-tinh-hinh-chan-thuong-cua-lamine-yamal-20251103073508538.htm






Komentar (0)