Per 31 Oktober, Departemen Pajak Kota Ho Chi Minh saat ini mengelola 364.461 rumah tangga bisnis. Dari jumlah tersebut, 18.568 rumah tangga membayar pajak dengan metode deklarasi, dan 345.893 rumah tangga membayar pajak sekaligus.
Berdasarkan peraturan baru, mulai 1 Januari 2026, rumah tangga bisnis akan resmi beralih ke metode pelaporan dan pembayaran pajak mandiri. Namun, banyak rumah tangga bisnis masih beroperasi berdasarkan model tradisional pencatatan manual, arus kas pribadi dan bisnis yang beragam, serta kurangnya fondasi teknologi.
Selain itu, biaya investasi pada perangkat lunak, peralatan, dan mesin kasir dengan koneksi pajak, bersama dengan risiko denda jika tenggat waktu tidak dipenuhi, membuat banyak rumah tangga khawatir akan membuang-buang waktu dan mengurangi daya saing.
Untuk mengatasi kesulitan di atas, Departemen Pajak Kota Ho Chi Minh telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan KiotViet untuk memandu kebijakan pajak dan mendukung transformasi digital bagi rumah tangga bisnis di daerah tersebut.

Mulai 1 Januari 2026, rumah tangga bisnis secara resmi akan beralih ke metode deklarasi mandiri dan pembayaran pajak sendiri.
Dalam rangka perjanjian kerja sama tersebut, kedua belah pihak akan berkoordinasi untuk menyelenggarakan serangkaian konferensi, seminar, dan kursus pelatihan di 29 kantor pajak setempat, dengan menggabungkan sesi pelatihan daring untuk membantu pelaku bisnis mengakses informasi dan praktik langsung melalui platform digital.
Untuk mendukung bisnis beralih ke pelaporan pajak, KiotViet akan menyediakan paket solusi yang mencakup perangkat lunak manajemen penjualan dengan biaya preferensial, faktur elektronik gratis, tanda tangan digital, dan perangkat lunak akuntansi, semuanya terintegrasi dalam satu platform. Dengan paket solusi ini, pengguna dapat mengelola pesanan, arus kas, data bisnis; menerbitkan faktur elektronik dengan tanda tangan digital instan. Pada saat yang sama, sistem akan secara otomatis membuat pelaporan pajak dan memperbarui data ke dalam 7 jenis pembukuan akuntansi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perwakilan Departemen Pajak Kota Ho Chi Minh menegaskan bahwa sektor pajak akan terus memandu kebijakan dan menghubungkan pelaku bisnis dengan penyedia solusi. Khususnya, petugas pajak akan mendampingi dan memberikan pelatihan langsung "tatap muka" kepada pelaku bisnis yang belum familiar dengan teknologi atau peraturan akuntansi.
Transisi ke deklarasi elektronik dan penerapan faktur elektronik merupakan langkah terobosan. Oleh karena itu, solusi dukungan yang tepat waktu merupakan "pengungkit ganda", membantu memodernisasi manajemen negara dan memberi bisnis keyakinan untuk memasuki era digital.
Berdasarkan rancangan Undang-Undang tentang Administrasi Perpajakan (perubahan) yang disampaikan Pemerintah kepada Majelis Nasional , rumah tangga usaha dan orang pribadi, berdasarkan pada jumlah penghasilan tahunan yang sebenarnya dari kegiatan produksi dan usaha barang dan jasa, menentukan sendiri apakah dirinya subjek pajak, bukan subjek pajak, subjek pajak, atau subjek pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
Dalam hal mengetahui sendiri adanya penghasilan tahunan dari kegiatan produksi dan usaha berupa barang dan jasa yang tidak terutang pajak atau tidak wajib membayar pajak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, Rumah Tangga Usaha dan Orang Pribadi Pengusaha wajib melaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak jumlah sebenarnya penghasilan yang diperoleh pada tahun yang bersangkutan.
Berdasarkan rancangan Undang-Undang tentang Administrasi Perpajakan (perubahan), pengaturan pengelolaan perpajakan bagi rumah tangga badan usaha dan badan usaha orang pribadi akan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2026.
Dalam hal menetapkan bahwa penghasilan tahunan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan, rumah tangga usaha dan orang pribadi wajib, berdasarkan penghasilan yang sebenarnya diperoleh, menentukan cara penghitungan Pajak Pertambahan Nilai dan jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang terutang, dengan menggunakan metode pengurangan pajak atau metode penghitungan langsung berdasarkan penghasilan. Cara penghitungan Pajak Pertambahan Nilai tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pemerintah , sedangkan tarif Pajak Pertambahan Nilai dan persentase penghitungan Pajak Pertambahan Nilai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan.
Terhadap pajak-pajak dan penerimaan lain yang terutang pada anggaran pendapatan dan belanja negara, Rumah Tangga Usaha dan Orang Pribadi Usaha menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan rancangan tersebut, rumah tangga usaha dan badan usaha perorangan wajib melaporkan dan menghitung pajak untuk setiap jenis pajak sesuai dengan masa pajak. Otoritas pajak wajib menggunakan basis data manajemen untuk mendukung rumah tangga usaha dan badan usaha perorangan dalam melaporkan dan menghitung pajak.
Sumber: https://vtv.vn/ho-tro-ho-kinh-doanh-theo-thue-khoan-chuyen-sang-ke-khai-thue-100251104144222856.htm






Komentar (0)