
Rusia akan mengubah pabrik mobil asing
Menurut Wakil Perdana Menteri Pertama Denis Manturov, 11 dari 13 pabrik kini beroperasi normal, sementara dua sisanya akan dibuka pada tahun 2026. Merek-merek Rusia dan Tiongkok kini telah menggantikan merek-merek Barat. Pemanfaatan kembali fasilitas lama memungkinkan perusahaan memanfaatkan infrastruktur lama, menikmati insentif pajak, dan menghemat investasi baru, sehingga menawarkan mobil dengan harga yang lebih kompetitif di pasar Rusia. Selain itu, konversi pabrik juga membantu mempertahankan sekitar 30.000 lapangan kerja di industri otomotif.
Konversi pabrik yang ada memungkinkan pengurangan biaya, karena perusahaan tidak perlu membangun pabrik dari awal; mereka memiliki gedung, fasilitas, infrastruktur, dan staf yang sudah ada. Pabrik-pabrik ini telah mematuhi peraturan dan standar Rusia, sehingga dapat berpartisipasi dalam program pengadaan pemerintah , sewa preferensial, dan sewa mobil.
"Hal ini memudahkan masuknya pasar dan memungkinkan penawaran lebih banyak model dengan harga yang lebih menarik dibandingkan pesaing. Produsen mobil membayar pajak dan biaya daur ulang yang lebih rendah," ujar Dmitry Baranov, pakar terkemuka di Finam Management.
Sumber: https://vtv.vn/nga-chuyen-doi-su-dung-cac-nha-may-o-to-nuoc-ngoai-100251105213948624.htm






Komentar (0)