Dengan keunggulan biaya hidup yang terjangkau, kecepatan Wi-Fi yang tinggi, dan keramahan penduduknya, Hoi An adalah kota terbaik bagi mereka yang gemar bekerja jarak jauh (nomaden digital). Tak hanya Hoi An, Vietnam juga punya perwakilan lain, yaitu Kota Da Nang , yang menduduki peringkat ke-4 dalam 10 destinasi terbaik bagi nomaden digital pada tahun 2024.

Majalah perjalanan terkenal Travel + Leisure edisi Asia pada tanggal 28 Mei mencantumkan 10 destinasi terbaik untuk para perantau digital pada tahun 2024 oleh Freaking Nomads - sebuah perusahaan daring yang mengkhususkan diri dalam tren perantau digital.
Demikian, Kota Hoi An (Vietnam), Delhi (India), dan Kuala Lumpur (Malaysia) menempati peringkat tiga teratas, diikuti oleh Da Nang (Vietnam) dan Mumbai (India).
Setelah pandemi Covid-19, bekerja jarak jauh menjadi semakin populer, dengan semakin banyak orang mencari tujuan terpencil untuk menggabungkan perjalanan dan pekerjaan.
Menurut laporan WFH Research (perusahaan yang mempelajari tren kerja jarak jauh), pada tahun 2023, 12,7% pekerja penuh waktu di Amerika Serikat telah memilih untuk bekerja jarak jauh. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 22% pada tahun 2025.

Freaking Nomads melakukan survei berdasarkan penilaian (skala 100) pada faktor-faktor berikut: Kemudahan mendapatkan visa kerja jarak jauh bagi para nomaden digital; Indeks biaya hidup dibandingkan dengan Kota New York (NYC); Indeks sewa rumah dibandingkan dengan NYC; Indeks barang dibandingkan dengan NYC; Indeks harga restoran dibandingkan dengan NYC; Daya beli lokal dibandingkan dengan NYC; Jumlah ruang kerja bersama per 1.00.000 penduduk (sekitar tahun 2019); Kecepatan data seluler rata-rata Mbps; Kecepatan pita lebar rata-rata Mbps.
Berdasarkan faktor-faktor ini, kota Hoi An di Vietnam menduduki peringkat pertama dengan skor keseluruhan 73,94/100. Disebut sebagai permata tersembunyi di pesisir Vietnam, Hoi An menempati peringkat ketiga untuk biaya hidup dengan skor 85,48/100 dan peringkat ke-34 untuk aksesibilitas visa dengan skor 77,78/100.
Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Hoi An menawarkan bangunan-bangunan berusia berabad-abad yang terawat baik dan jalan-jalan berliku yang diterangi lentera warna-warni yang menciptakan suasana magis. Pesona Hoi An yang unik akan menarik bagi para nomaden digital yang ingin mengubah ruang kerja mereka di sudut dunia yang unik.
Dalam daftar ini, Kota Da Nang Vietnam berada di peringkat ke-4 dengan skor total 71,32/100. Kota metropolitan yang ramai ini berada di peringkat ke-10 untuk biaya hidup dengan 80,72 poin dan peringkat ke-34 untuk aksesibilitas visa dengan 77,84 poin.
Da Nang terkenal dengan garis pantainya yang mempesona dan keindahan alam yang luar biasa, dengan pemandangan menakjubkan seperti Pegunungan Marmer yang menginspirasi para nomaden digital untuk bekerja.
Dengan budaya yang beragam dan objek wisata yang ikonik, Delhi dan Mumbai adalah dua kota terpadat di India, yang menyambut pekerja jarak jauh dari seluruh dunia masing-masing di posisi ke-2 dan ke-5.
Sementara Buenos Aires di Argentina menduduki posisi ke-6, disusul Bangkok di Thailand di posisi ke-7, Spanyol tampil menonjol di 10 besar dengan dua kota: Santa Cruz de Tenerife dan La Palmas, masing-masing menduduki peringkat ke-8 dan ke-10.
Menawarkan lanskap yang beragam bagi para seniman dan penggemar arsitektur, Bukares di Rumania berada di peringkat ke-9.
"Kota-kota seperti Hoi An, Delhi, dan Kuala Lumpur merupakan lokasi yang ideal, mudah diakses, dan terjangkau. Konektivitas internet dan ruang kerja bersama mereka juga menyediakan infrastruktur yang memungkinkan para nomaden digital berkembang pesat," ujar Irene Wang, salah satu pendiri Freaking Nomads, kepada Travel+Leisure.
"Meskipun mungkin tampak menakutkan pada awalnya, menjalani gaya hidup nomaden digital memberi orang kebebasan untuk menempa jalan mereka sendiri dan memperkaya hidup mereka dengan budaya yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya," tambah Irene Wang.
Sumber
Komentar (0)