Kondisi terkini kota tua setelah banjir surut
Setelah berhari-hari terendam banjir akibat hujan lebat dan luapan bendungan hidroelektrik, kota kuno Hoi An menghadapi tantangan baru seiring surutnya air: lapisan lumpur tebal menutupi banyak jalan. Warga setempat dan pihak berwenang sedang berpacu dengan waktu untuk membersihkan, berupaya memulihkan keindahan kuno situs warisan dunia ini dan segera memulihkan aktivitas pariwisata.
Sejak sore hari tanggal 21 November, banjir di Sungai Hoai mulai surut dari jalan-jalan pejalan kaki, tetapi masih menyisakan lapisan lumpur setebal 0,2 meter di beberapa tempat. Jalan-jalan ramai seperti Bach Dang, Nguyen Phuc Chu, Nguyen Hoang... tertutup lumpur licin, sehingga menyulitkan perjalanan dan aktivitas sehari-hari.

Sebelumnya, sejak 16 November, banjir dari hulu Sungai Thu Bon mulai naik. Pada puncak banjir, Jalan Bach Dang di sepanjang sungai terendam hingga ketinggian 1,5 meter, sementara jalan-jalan di dalam kota seperti Nguyen Thai Hoc dan Nguyen Thi Minh Khai juga terendam banjir dengan kedalaman 0,8 hingga 1 meter.
Upaya pembersihan dilakukan tanpa henti.
Begitu air surut, pekerjaan pembersihan segera dikerahkan. Perusahaan Saham Gabungan Pekerjaan Umum Hoi An mengerahkan ekskavator khusus dan truk tangki air bertekanan tinggi untuk menangani lapisan lumpur yang tebal. Petugas lingkungan dan warga setempat menggunakan peralatan sederhana seperti garu dan sekop untuk mengumpulkan lumpur dan membersihkan saluran air yang tersumbat.

Banyak bisnis juga mengerahkan seluruh staf mereka untuk membersihkan, tidak hanya di dalam toko mereka, tetapi juga di trotoar dan jalan. Setelah dikumpulkan dan disaring, lumpur akan dialirkan kembali ke Sungai Hoai. Ini adalah ketiga kalinya dalam tiga minggu terakhir warga Hoi An harus bekerja keras membersihkan lumpur pascabanjir.
Bepergian di tengah suasana bersih-bersih
Meskipun kotanya berantakan, Hoi An masih tetap ramai dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik, dan mereka berhenti sejenak untuk mengabadikan momen-momen warga dan pemerintah yang tengah berupaya memulihkan kota. Beberapa orang terpaksa bertelanjang kaki atau menggunakan kantong plastik untuk menutupi sepatu mereka agar dapat berjalan di jalanan berlumpur.

Untuk memfasilitasi pembersihan, pemerintah kota telah menghentikan sementara penjualan tiket dan mengizinkan penggunaan sepeda motor di area jalan setapak. Namun, beberapa aktivitas wisata seperti berperahu di Sungai Hoai masih berlangsung. Rute-rute utama seperti Bach Dang, dari Chau Thuong Van hingga Chua Cau, diprioritaskan untuk dibersihkan. Pekerjaan pembersihan di area pusat kota diperkirakan akan selesai sesegera mungkin.
Sumber: https://baolamdong.vn/hoi-an-sau-lu-chay-dua-voi-thoi-gian-don-lop-bun-non-day-dac-404575.html






Komentar (0)