Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

“Kenangan, Mimpi, Refleksi” – Memoar psikolog Carl Jung

“Memories, Dreams, Reflections” adalah memoar karya psikolog Carl Gustav Jung, yang mengajak pembaca mengikuti perjalanan batinnya, dari kenangan masa kecil hingga perenungan mendalam tentang manusia dan alam semesta.

Báo Nhân dânBáo Nhân dân05/08/2025

“Memories, Dreams, Reflections” karya psikolog Carl Gustav Jung. (Foto: Omega Plus Books)

“Memories, Dreams, Reflections” karya psikolog Carl Gustav Jung. (Foto: Omega Plus Books)

Buku ini termasuk dalam Rak Buku Psikologi Omega Plus Books.

Buku ini ditulis menjelang akhir hayat psikolog besar Carl Gustav Jung, sebagian besar diceritakan kepada kolaboratornya Aniela Jaffé, dan kemudian diedit, direvisi, dan dilengkapi olehnya.

Carl Jung menulis dalam karyanya: "Saya hanya dapat memahami diri saya melalui peristiwa-peristiwa batin saya. Peristiwa-peristiwa inilah yang membuat hidup saya istimewa, dan otobiografi saya membahasnya."

Dan dia menceritakan kisah aneh itu, bukan dengan suara seorang ilmuwan , tetapi sebagai seorang guru besar, duduk bersama kita dalam keheningan, berbagi dengan lembut namun mendalam hal-hal yang sulit diungkapkan dengan kata-kata: kesepian seorang anak yang berbeda, hasrat untuk menjelajahi mimpi, perpisahan saat berpisah dengan Freud - seorang teman penting - dan kebangkitan dari krisis yang tampaknya tak terhindarkan.

Karya ini istimewa karena menunjukkan bahwa teori-teori terkenal seperti ketidaksadaran kolektif, arketipe, atau perjalanan individuasi… bukan sekadar hasil penelitian laboratorium, melainkan kristalisasi dari kehidupan batin yang mendalam dan luar biasa. Jung tidak menjelaskan manusia dari luar. Ia hidup dengan setiap lapisan emosi, simbol, dan bahkan kegelapan di dalam dirinya, dan dari sanalah ia melahirkan sistem pemikiran yang telah membantu jutaan orang memahami diri mereka sendiri.

Lebih dari sekadar psikoanalis, Carl Jung juga seorang yang berdialog dengan hal-hal sakral, jiwa yang kontemplatif, dan seniman pikiran. Di bab-bab terakhir, buku ini menjadi hening, seperti meditasi, di mana ia menulis tentang kematian, tentang jiwa, tentang hubungan antara manusia dan sesuatu yang berada di luar nalar.

Sampul buku ini menggunakan mandala yang digambar Jung sendiri, simbol keutuhan spiritual yang ia upayakan sepanjang hidupnya. Di dalam lingkaran itu terdapat Diri, arketipe kuno, keseimbangan yang saling bertentangan. Jung menggunakan mandala untuk menyembuhkan, mendengarkan alam bawah sadar, dan membantu orang terhubung kembali dengan diri mereka sendiri.

"Memories, Dreams, Reflections" tidak menjanjikan jawaban atas semua pertanyaan tentang kehidupan. Namun, buku ini akan memberimu cermin untuk merenungkan dirimu sendiri. Karena terkadang, untuk memahami dunia , kita perlu mulai dengan memahami diri sendiri.

Buku ini dibagi menjadi 12 bagian, dari tahun-tahun awal penulis hingga pemikirannya tentang kehidupan setelah kematian.

Carl Gustav Jung (1875–1961) adalah seorang psikolog hebat yang memiliki pengaruh mendalam di berbagai bidang sains. Ia adalah seorang psikiater perintis, pendiri Psikologi Analitik (juga dikenal sebagai Psikologi Kedalaman), sebuah cabang penting yang dikembangkan dari psikoanalisis (karya S. Freud), dan juga berkontribusi dalam membentuk kembali cara pandang kita terhadap neurologi melalui penemuannya tentang aspek-aspek mendalam dari pikiran.

Jung terkenal karena studinya tentang alam bawah sadar kolektif dan arketipe, konsep-konsep yang merevolusi pemahaman kita tentang hakikat manusia, mitos, dan simbolisme. Karya ilmiahnya berfokus pada proses individuasi, pencarian pemenuhan diri, dan hubungan antara tradisi spiritual kuno dan psikologi modern.

Karya-karya terkenal Carl Gustav Jung:

- Tipe Psikologis, 1921

- Aion: Penelitian tentang Fenomenologi Diri, 1951

-Kenangan, Mimpi, Refleksi, 1961

- Buku Merah, 2009

LINH KHANH


Sumber: https://nhandan.vn/hoi-uc-giac-mo-suy-ngam-hoi-ky-cua-nha-psychologist-carl-jung-post898792.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk