Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Setelah lebih dari 20 tahun bekerja dengan orang miskin, Quyen Linh berharap anak-anaknya akan mengerti.

Báo Giao thôngBáo Giao thông04/09/2023

[iklan_1]

Waktu yang dihabiskan sebagian besar untuk orang miskin

Dalam dunia hiburan Vietnam, Quyen Linh adalah seorang MC terkenal karena pekerjaan amalnya, dan juga merupakan wajah yang sering dipilih oleh produser untuk memandu program amal dan kemanusiaan.

Hơn 20 năm gắn bó với người nghèo, Quyền Linh mong các con thấu hiểu - Ảnh 1.

Karena menghabiskan sebagian besar waktunya dengan orang miskin, Quyen Linh memiliki sedikit waktu untuk keluarganya.

Dalam program Rumah Keluarga Vietnam baru-baru ini, kami merasa kasihan kepada anak-anak yatim piatu yang tidak mengenal orang tua mereka sejak kecil. Quyen Linh menghabiskan uangnya sendiri untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak senilai puluhan juta dong.

Bahkan, saat menjadi pembawa acara program ini, sang MC pria sering kali menghabiskan uangnya sendiri untuk membantu mereka yang berada dalam kesulitan. Terkadang, ia membantu sebuah keluarga membangun atap, terkadang ia membantu seorang anak yatim piatu mendapatkan toilet pribadi...

Quyen Linh mengaku sering kali merasa kehilangan rumah. Ia kerap bepergian ke seluruh negeri, bukan untuk syuting program amal, melainkan untuk kegiatan sosial, mulai dari operasi jantung, operasi mata, operasi celah langit-langit, membangun jembatan, membangun rumah, hingga program di rumah sakit... Selama lebih dari 20 tahun, hampir seluruh waktunya dicurahkan untuk kaum miskin.

Karena itu, aktor "Bloody Money" ini hanya punya sedikit waktu untuk keluarganya. Ia selalu merasa bersalah terhadap anak-anaknya karena jarang menemani mereka semasa kecil. Istrinya yang mengurus segala hal dalam keluarga, mulai dari ekonomi hingga anak-anak.

Ia begitu sering bepergian sehingga terkadang ia tidak pulang ke rumah selama beberapa bulan. Anak-anak Quyen Linh tidak mengenalinya karena penampilannya telah banyak berubah akibat paparan sinar matahari dan hujan.

"Waktu anak-anak saya masih kecil, saya sering pergi syuting selama 3 bulan, terkadang sampai 5 bulan. Mereka tidak tahu bagaimana caranya marah karena mereka masih sangat kecil. Waktu saya pulang, saya begitu gelap sehingga mereka tidak mengenali saya. Setiap kali saya bermain dengan mereka, mereka menangis. Suatu kali, mereka bertanya kenapa saya terus pergi, dan ketika saya pulang dengan wajah gelap, mereka tidak suka," ujar MC. Ia juga mengaku bahwa anak-anaknya juga khawatir, takut ayah mereka akan pergi jauh dan jatuh sakit. Ada kalanya ketika ia pulang dari perjalanan, ia bahkan terkena malaria.

Anak-anak bangga dengan ayah mereka.

Hơn 20 năm gắn bó với người nghèo, Quyền Linh mong các con thấu hiểu - Ảnh 2.

Keluarga Quyen Linh selalu mendukung pekerjaannya.

Namun, yang paling diinginkan Quyen Linh adalah agar anak-anaknya melihat bahwa pekerjaan ayah mereka bermakna. Ada kalanya ia tidak ada di rumah saat ulang tahun anak-anaknya.

Bahkan di hari sekolah pun, aku tidak bisa mengajak mereka. Tapi kenyataannya, ayah mereka membantu orang miskin. Kalau mereka mengerti itu, mereka pasti senang.

"Saya selalu bilang ke anak saya, tidak ada yang perlu disesali, tapi harus bahagia karena ayahnya tidak pergi keluar. Ayahnya pergi ke daerah terpencil untuk bersimpati dengan kehidupan tersulit dalam hidupnya. Seharusnya dia lebih bahagia karena ayahnya sering bepergian," ungkapnya.

Tak hanya bercerita kepada anak-anaknya, menurut penuturan Quyen Linh kepada Surat Kabar Giao Thong, ia juga kerap mengajak anak-anaknya jalan-jalan beramal, agar mereka bisa bertemu dengan orang-orang seusianya namun dengan keadaan yang berbeda, sehingga mereka bisa secara langsung memberi kepada kaum dhuafa dan memahami nilai dari jejak langkah sang ayah.

Baginya, anak-anaknya mungkin kurang beruntung karena tidak bisa menghabiskan waktu bersama ayahnya sebanyak anak-anak lain, tetapi ketika mereka dewasa, mereka akan bahagia karena ayahnya lah yang menghubungkan mereka dengan kebahagiaan dan hal-hal yang bermakna.

Faktanya, hingga kini, anak-anak Quyen Linh semuanya mengerti pekerjaan ayahnya dan senang serta bangga terhadap ayahnya.

Ia khususnya senang karena meskipun terpapar sinar matahari, hujan, dan berkulit gelap, istrinya tak pernah mengkritiknya. "Istri saya hanya kasihan pada saya," ujarnya sambil tertawa.

Setelah puluhan tahun berkelana di seluruh negeri, bekerja tanpa lelah untuk program-program bagi kaum miskin, Quyen Linh mengakui bahwa kesehatannya kini lebih buruk daripada sebelumnya. Saat ini, ia menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru
Banjir bersejarah di Hoi An, terlihat dari pesawat militer Kementerian Pertahanan Nasional
'Banjir besar' di Sungai Thu Bon melampaui banjir historis tahun 1964 sebesar 0,14 m.
Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk