- Pada tanggal 23 September, Kamerad Luong Trong Quynh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi memimpin rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana No. 116 tanggal 21 April 2025 dari Komite Rakyat Provinsi tentang penerapan solusi, menghilangkan kesulitan, hambatan, dan penanganan proyek di distrik Loc Binh (lama).
Berdasarkan laporan pada pertemuan tersebut, terdapat 7 proyek investasi di distrik Loc Binh lama (sekarang kecamatan Loc Binh dan kecamatan Mau Son) yang ditugaskan kepada menghilangkan kesulitan dan hambatan dalam Rencana No. 116. Di antaranya, terdapat 2 proyek investasi dengan metode kemitraan publik-swasta (KPS) dan 5 proyek investasi non-anggaran. Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan proyek, Komite Rakyat Provinsi telah menugaskan 15 tugas kepada 8 instansi dan investor untuk melaksanakannya.
Sampai saat ini, 2 tugas telah diselesaikan, 2 tugas yang belum selesai masih harus diserahkan, 9 tugas telah dikerahkan tetapi belum sepenuhnya ditangani, dan 2 tugas yang belum selesai dan terlambat diserahkan.
Dalam rapat tersebut, perwakilan instansi dan unit yang diberi tugas melengkapi dan mengklarifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan pelaksanaan tugas di bawah arahan Komite Rakyat Provinsi. Khususnya: kemajuan pembebasan lahan (GPMB) proyek masih lambat; Komite Rakyat komune belum tegas dalam melaksanakan tugas yang diberikan; kontraktor belum mengatur pendanaan tepat waktu untuk pekerjaan kompensasi;...
Perwakilan investor proyek telah mengusulkan solusi untuk menghilangkan kesulitan dan mempercepat kemajuan proyek seperti: menangani sepenuhnya masalah tempat pembuangan sampah proyek; mempercepat pelaksanaan prosedur alokasi lahan kepada investor; mengusulkan penyesuaian proyek untuk memastikan kepatuhan dengan situasi aktual.
Menutup rapat, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi menegaskan bahwa sejak April 2025 hingga saat ini, upaya penyelesaian kendala proyek telah menunjukkan kemajuan. Namun, kemajuannya masih lambat, terutama untuk 2 proyek KPS. Selain itu, proses penyusunan dokumen penyesuaian dan persetujuan penyesuaian beberapa proyek masih lambat, sementara mekanisme dan kebijakannya sangat terbuka.
Untuk mempercepat kemajuan pelaksanaan proyek, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi mengarahkan unit-unit terkait untuk terus berfokus pada penyelesaian tugas yang diberikan. Untuk Proyek Jembatan Loc Binh No. 1, jalan raya, dan area pemukiman kembali di Kelurahan Luc Thon, Pusat Pengembangan Dana Pertanahan Provinsi berkoordinasi dengan kelurahan untuk mengatur langkah-langkah pemulihan lahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang akan selesai pada Oktober 2025. Investor perlu berkoordinasi secara erat dengan unit-unit terkait untuk mempercepat kemajuan langkah-langkah persetujuan penyesuaian proyek pada Oktober 2025.
Terkait proyek infrastruktur pemukiman kembali warga Kelurahan Huu Khanh, unit terkait perlu menindaklanjuti rencana dan arahan Komite Rakyat Provinsi dengan cermat untuk segera menyelesaikan masalah lokasi pembuangan sampah untuk proyek tersebut. Bersamaan dengan itu, investor perlu segera menetapkan, menilai, dan mengajukan persetujuan penyesuaian proyek pada Oktober 2025, serta menyiapkan mesin dan sarana untuk membangun di lahan serah terima pada September 2025. Selain itu, instansi dan cabang terkait perlu mempertimbangkan dan menindak tegas investor jika terjadi pelanggaran ketentuan kontrak.
Untuk proyek-proyek yang tersisa, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi meminta unit-unit untuk terus meninjau kesulitan dan hambatan agar dapat berfokus pada penanganannya sesuai kewenangannya. Jika terjadi pelanggaran kewenangan, unit-unit tersebut harus segera mengajukan solusi kepada Komite Rakyat Provinsi. Di saat yang sama, unit-unit perlu melaksanakan arahan Komite Rakyat Provinsi secara ketat terkait tugas yang diberikan tepat waktu.
Sumber: https://baolangson.vn/hop-thao-go-kho-khan-cac-du-an-tren-dia-ban-xa-loc-binh-5059745.html
Komentar (0)