Membuat gambar dengan perangkat AI kini menjadi keterampilan penting, membantu Anda mengubah ide menjadi gambar yang hidup hanya dengan beberapa baris teks. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, penulisan prompt (perintah deskripsi) yang tepat adalah kuncinya. Artikel ini akan memandu Anda tentang cara membuat prompt yang efektif menggunakan perangkat populer seperti OpenAI ChatGPT, Google Gemini, dan Microsoft Copilot.

Struktur prompt standar untuk pencitraan AI

Perintah pembuatan gambar AI standar biasanya mencakup komponen-komponen berikut:

1. Perintah: Aktifkan AI untuk memberi tahu apa yang ingin Anda buat. Contoh: "Gambar", "Buat gambar", "Gambar ilustrasi".

2. Subjek: Objek utama yang ingin Anda fokuskan pada AI. Contoh: "mahasiswa", "kucing", "mobil".

3. Deskripsi subjek: Detail spesifik tentang subjek agar gambar lebih akurat. Contoh: "siswa kelas 5 dengan tinggi 1m40", "kucing Siam berbulu emas", "mobil sport merah".

4. Tindakan subjek: Misalnya: "mengerjakan pekerjaan rumah", "tidur di sofa", "berlari di lintasan".

5. Latar/komposisi subjek: Lingkungan sekitar dan bagaimana subjek ditempatkan dalam bingkai. Contoh: "di ruangan seluas 15m² yang rapi", "di pantai yang cerah", "di jalan yang ramai di malam hari".

6. Gaya, pencahayaan, sudut: Elemen artistik yang membentuk tampilan keseluruhan foto. Contoh: "surealis", "anime", "cahaya kuning hangat", "sudut samping", "gaya lukisan cat minyak", "bidikan dari atas".

Gabungkan elemen-elemen ini dan Anda akan mendapatkan perintah yang lengkap dan terperinci. Misalnya: "Gambarlah seorang siswa kelas 5 setinggi 1,5 meter yang sedang mengerjakan PR di ruangan seluas 15 meter persegi yang rapi dan bersih, dengan gaya surealis, cahaya kuning hangat, dan sudut pandang."

Anda dapat menempelkan perintah ini ke alat seperti ChatGPT, Gemini dan Copilot untuk membandingkan dan memilih.

W-Copilot_20250604_164146.png
Gambar yang dihasilkan oleh Copilot
W-Gemini_Generated_Image_ojxkdiojxkdiojxk.jpg
Gambar yang dihasilkan oleh Gemini
W-ChatGPT anh.png
Gambar yang dihasilkan oleh ChatGPT

Untuk mengoptimalkan prompt pembuatan gambar AI, ada beberapa catatan sebagai berikut:

- Berikan detail sedetail mungkin: Jangan takut memberikan banyak detail. Namun, susunlah secara logis.

- Gunakan kata-kata deskriptif yang kaya: Daripada hanya "cantik," coba "luar biasa," "menakjubkan," "cantik."

- Bereksperimenlah dengan gaya seni: Jangan batasi diri Anda hanya pada "surealisme". Cobalah "lukisan cat minyak", "seni piksel", "gaya manga Jepang", "render 3D", "fotografi makro"…

- Sesuaikan pencahayaan dan sudut: Pencahayaan (siang hari, lampu neon, lampu redup) dan sudut (jarak dekat, panorama, atas bawah, sudut rendah) dapat mengubah suasana hati dan pesan sebuah foto secara dramatis.

- Ulangi dan tingkatkan: Jika hasil pertama tidak berhasil, jangan berkecil hati. Sesuaikan perintah Anda, tambahkan atau hapus detail, atau ubah cara Anda menyusunnya. Terkadang, hanya dengan mengubah satu kata saja dapat membuat perbedaan besar.

- Gunakan perintah negatif jika memungkinkan: Beberapa alat memungkinkan Anda menentukan apa yang tidak ingin Anda lihat dalam foto, misalnya "tidak ada orang", "tidak ada warna merah".

- Pemeriksaan format: Minta AI untuk mengembalikan gambar dalam rasio aspek tertentu (misalnya, 16:9) jika diperlukan.

- Kombinasi alat: Gunakan ChatGPT untuk membuat perintah terperinci, lalu impor ke Copilot atau Gemini untuk membuat gambar.

Dengan menguasai komponen-komponen perintah standar dan terus-menerus bereksperimen, Anda dapat menciptakan visualisasi AI yang mengesankan dan unik, mewujudkan ide apa pun dengan mudah.

Segala yang perlu Anda ketahui tentang Veo 3, alat AI penghasil video viral saat ini Model AI penghasil video terbaru dari Google – Veo 3 – mengesankan dengan kemampuannya menciptakan suara yang disinkronkan secara realistis dengan gambar.

Sumber: https://vietnamnet.vn/huong-dan-viet-prompt-tao-anh-ai-chuan-ap-dung-cho-moi-cong-cu-2408342.html