Arah baru untuk film dokumenter

Sebelum resmi tayang di televisi, film dokumenter Triumphant Autumn (diproduksi oleh Ho Chi Minh City Television Film Studio - TFS) telah diputar di bioskop dan dirilis di platform daring HTVm. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka arah baru, yang menjanjikan akan semakin mendekatkan film dokumenter dengan masyarakat.

Sebelumnya, setelah diproduksi, film dokumenter akan ditayangkan pertama kali di televisi, kemudian di platform lain. Namun, dari film Crossing the Waves (37 episode), TFS secara proaktif mengusulkan dan menerapkan metode distribusi baru. Oleh karena itu, kru memilih sejumlah episode unggulan untuk ditayangkan di bioskop, menggabungkan interaksi dengan kru film dan saksi sejarah. Hal ini dianggap sebagai langkah eksperimental baru, karena untuk waktu yang lama, film dokumenter terutama ditayangkan di televisi, pada pekan film, sesi film ulang tahun, dll.

Perlu dicatat bahwa inovasi TFS tidak berhenti pada penambahan saluran distribusi, tetapi juga membuka peluang interaksi langsung antara film dan penonton. Menurut Bapak Pham Viet Phuoc, Direktur TFS Film Studio, sudah saatnya para pembuat film secara proaktif mendekati dan menemukan penonton. Hal ini penting, karena metode distribusi baru ini memungkinkan umpan balik multidimensi dari penonton, sesuatu yang sulit dilakukan dengan model penyiaran tradisional.

Apalagi, dalam tren perkembangan teknologi saat ini, bukan hanya film, konten apa pun harus memenuhi kebutuhan penonton yang sangat tinggi. Dari uji coba pemutaran beberapa episode film Crossing the Waves di bioskop dan menerima banyak tanggapan positif maupun negatif, kru telah memetik banyak pelajaran berharga dari pemilihan topik, penceritaan, hingga ritme film...

Jelas, menggabungkan berbagai saluran distribusi dari bioskop, platform digital hingga televisi tidak hanya membantu meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang lebih luas untuk karya-karya yang sering dianggap sebagai "penonton yang pilih-pilih".

Namun, sebagaimana dikomentari oleh sutradara Pham Viet Phuoc sendiri, inovasi dalam metode distribusi memang diperlukan, tetapi agar film dokumenter benar-benar menarik perhatian publik, intinya tetap terletak pada kontennya. Subjeknya harus menyentuh denyut nadi kehidupan kontemporer, yang erat kaitannya dengan isu-isu sosial yang menjadi perhatian publik. Pada saat itu, keunggulan inheren film dokumenter, beserta metode transmisi dan pendekatan yang fleksibel, akan membantu genre ini semakin memaksimalkan pengaruhnya.

HAI DUY

Sumber: https://www.sggp.org.vn/huong-di-moi-cho-phim-tai-lieu-post812492.html