Bapak Nguyen Can di Kuartal 5, Kelurahan Phuoc Hoi, Kota La Gi telah terlibat dalam profesi pembuatan kue beras tradisional selama lebih dari 50 tahun.
Bagi orang Vietnam, kue dan selai merupakan hidangan wajib selama liburan Tahun Baru tradisional negara ini. Di tengah cuaca dingin di hari-hari terakhir tahun ini, aroma harum selai jahe, selai ketan, banh in, banh com… membuat suasana gembira dan meriah menyambut tahun baru semakin hangat dan penuh cita rasa.
Dapat dikatakan bahwa pasar semakin banyak muncul dengan berbagai jenis kue dan selai yang kaya dan beragam, namun kue beras hijau tradisional masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat kota La Gi khususnya dan seluruh negeri pada umumnya, terutama bagi mereka yang jauh dari rumah, saat ini tinggal di perantauan, kue beras hijau seperti hidangan yang meninggalkan "jejak" yang kuat yang sulit dilupakan bagi mereka yang telah menikmatinya, itulah sebabnya hanya ketika memakan kue beras hijau kita dapat sepenuhnya merasakan gairah cita rasa Tahun Baru tradisional bangsa.
Bapak Nguyen Can dengan gembira berbagi: “Setiap bulan Desember, keluarga saya yang beranggotakan 5 orang harus sibuk dari pagi hingga malam membuat kue beras hijau. Dalam 1 bulan, keluarga kami membuat sekitar 5.000 kotak kue beras hijau. Tidak hanya melayani pasar domestik, kue beras hijau keluarga kami juga dikirim ke luar negeri agar anak-anak yang jauh dari rumah dapat menikmati kekayaan cita rasa tradisional kue beras hijau dari tanah air mereka.”
Kue beras hijau selalu hadir dan tak terpisahkan selama liburan Tet. Hal ini jelas menunjukkan bahwa di era apa pun, kue beras hijau tradisional tetap tak terpisahkan untuk menghormati kakek-nenek, leluhur, atau untuk menjamu teman dan tamu setiap kali Tet tiba dan musim semi tiba. Membuat kue beras hijau sepenuhnya dengan tangan seperti keluarga Tuan Nguyen Can membuat hari-hari musim semi semakin bermakna. Menyaksikan pembuatan kue beras hijau dengan mata kepala sendiri, kami merasakan bahwa suasana Tet perlahan-lahan merasuki setiap rumah dan jalan, membuat hati orang-orang berdebar tak karuan!
Membuat kue beras hijau yang lezat sepenuhnya dengan tangan tidaklah mudah, dibutuhkan ketelitian dan ketepatan waktu dari pembuatnya dalam berbagai tahapan. Mulai dari pemilihan bahan, merebus gula, hingga membuat kue, membungkus kue.
Menurut Bapak Nguyen Can, untuk membuat lontong hijau yang lezat, langkah pertama adalah memilih bahan-bahan dengan sangat cermat, terutama beras ketan yang benar-benar berkualitas. Rahasia kedua adalah proses pemasakan gula. Gula putih direbus dengan api kecil, dimasak bersama nanas dan jahe dalam waktu yang lama, sehingga siapa pun yang berdiri di dekatnya dapat merasakan aroma manis yang menggoda. Loyang hijau ukuran kecil seharga 10.000 VND, loyang sedang seharga 25.000 VND, dan loyang hijau ukuran besar seharga 30.000 VND.
Kue beras hijau tradisional bisa dibilang merupakan kue yang sederhana namun bernuansa pedesaan, namun penuh dengan cita rasa musim semi. Tanpa kue beras hijau, musim semi akan kehilangan "jiwa" tradisinya. Melihat api unggun yang menyala-nyala, tangan-tangan cekatan membungkus kue beras hijau, tawa dan obrolan para pembuat kue beras hijau, kita dapat merasakan dengan jelas bahwa musim semi sudah sangat dekat. Dan yang terpenting, hati mereka yang mencintai pekerjaan ini masih tekun menciptakan kue beras hijau yang lezat, penuh dengan cita rasa musim semi, untuk dinikmati semua orang, setiap keluarga.
Sumber
Komentar (0)