Sedot lemak dianggap sebagai salah satu metode kosmetik populer di banyak negara, termasuk Vietnam.
Agar sedot lemak menjadi perawatan kecantikan yang aman dan efektif, pengguna jasa perlu memilih fasilitas yang memiliki reputasi baik, memiliki tim dokter dan tenaga medis yang memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus di bidang ini.
Beberapa prosedur yang perlu dipastikan sepenuhnya dalam sedot lemak adalah standar ruang operasi yang steril, anestesi, keadaan darurat serta perawatan penting selama masa pascaoperasi.
Apakah sedot lemak berbahaya?
Jika orang yang melakukan sedot lemak memenuhi persyaratan kesehatan, prosedur ini cukup aman. Namun, beberapa kasus pascaoperasi mungkin mengalami komplikasi, yang paling umum disebabkan oleh overdosis anestesi.
Oleh karena itu, anestesi dalam sedot lemak sangatlah penting. Jangan biarkan obat masuk ke dalam tubuh terlalu cepat, karena dapat menyebabkan overdosis dan membutuhkan perawatan darurat yang tepat waktu, jika tidak, hal itu akan memengaruhi kehidupan pasien.
Beberapa kasus kritis sering kali menunjukkan gejala kejang atau kolaps sirkulasi. Oleh karena itu, saat menyuntikkan anestesi, operator harus menyuntikkan secara perlahan dan mengamati manifestasi klinis pasien untuk melihat apakah ada ketidaknyamanan atau kelainan. Jika demikian, penyuntikan obat tersebut harus segera dihentikan.
Kemungkinan komplikasi setelah sedot lemak
Bekas luka: Sedot lemak biasanya memerlukan beberapa sayatan kecil di kulit untuk melakukan prosedur. Bekas luka bergantung pada metode sedot lemak yang digunakan dan tipe tubuh masing-masing individu. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa 90% kasus tidak meninggalkan bekas luka setelah sedot lemak.
Tidak mencapai hasil yang diharapkan: Hasil setelah sedot lemak dapat bervariasi tergantung pada tubuh dan kondisi awal setiap orang. Terkadang, hasilnya tidak mencapai kerataan dan kekencangan yang diinginkan.
Ketidakseimbangan perut: Jika tidak dilakukan dengan benar atau perawatan pascaoperasi tidak diikuti, ketidakseimbangan perut dapat terjadi, yang menyebabkan kelainan bentuk atau jaringan lemak yang tidak rata.
Untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan proses sedot lemak aman, hal terpenting adalah memilih fasilitas kosmetik bereputasi baik dan berlisensi dari Kementerian Kesehatan .
Selain itu, penting juga untuk memastikan prosedur ini dilakukan oleh dokter yang sangat terampil dan berpengalaman. Sebelum memutuskan untuk melakukan sedot lemak, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli dan mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi dan tujuan kesehatan Anda.
Ngoc Thanh
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)