Vietnam Airlines mengatakan penerbangannya antara Vietnam dan Asia Timur Laut akan dialihkan untuk menghindari daerah dampak badai.
Pada saat yang sama, maskapai akan membatalkan penerbangan antara Kota Ho Chi Minh dan Hong Kong (Tiongkok) pada 23 September. Selain itu, banyak penerbangan domestik dan internasional pada 23 September kemungkinan akan terdampak secara berantai.
Senada dengan itu, Vietjet Air menyatakan bahwa pada 23 September, mereka akan menangguhkan empat penerbangan: VJ8892/VJ8893 dari Da Nang ke Makau (Tiongkok) dan VJ876/VJ877 dari Kota Ho Chi Minh ke Hong Kong (Tiongkok). Beberapa penerbangan lainnya juga terdampak.
Maskapai penerbangan menyarankan penumpang untuk memeriksa jadwal penerbangan dan cuaca sebelum tiba di bandara, karena beberapa penerbangan mungkin ditangguhkan sementara atau jadwal penerbangannya diubah karena badai.
Maskapai penerbangan juga menyarankan penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Mengenakan sabuk pengaman secara aktif, bahkan saat lampu sinyal mati, merupakan langkah penting untuk meminimalkan risiko saat pesawat mengalami turbulensi udara.
Sebelumnya, Kementerian Konstruksi telah mengeluarkan telegram yang menginstruksikan seluruh unit untuk secara proaktif menyiapkan rencana pencegahan dan penanggulangan Badai No. 9. Industri penerbangan diminta untuk menyesuaikan jadwal penerbangan guna membatasi dampak badai dan memastikan keselamatan penumpang.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/huy-nhieu-chuyen-bay-tu-viet-nam-toi-trung-quoc-do-anh-huong-bao-so-9-post814297.html
Komentar (0)