Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Bagasi jinjing yang kelebihan berat, bagaimana maskapai penerbangan internasional menanganinya?

(Dan Tri) - Maskapai penerbangan di seluruh dunia menerapkan peraturan yang berbeda untuk barang bawaan yang melebihi berat yang diizinkan.

Báo Dân tríBáo Dân trí06/11/2025

Baru-baru ini, penempatan timbangan tepat di pintu keberangkatan oleh Vietnam Airlines untuk memeriksa barang bawaan penumpang telah menjadi topik yang menarik perhatian dan perdebatan sengit di jejaring sosial.

Sejak 3 November, maskapai ini telah mengenakan biaya kelebihan bagasi kabin langsung di gerbang keberangkatan, alih-alih hanya memeriksanya di konter check-in seperti sebelumnya. Namun, tampilan timbangan hijau yang ditempatkan di tengah ruang mewah bandara ini telah mengejutkan banyak orang.

Banyak pelanggan berpendapat bahwa pengetatan pemeriksaan bagasi kabin oleh maskapai sudah tepat karena masalah ini telah diatur secara spesifik dan jelas. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa timbangan tersebut secara tidak sengaja akan merusak citra maskapai nasional yang identik dengan kemewahan dan kelas atas.

Bagasi jinjing yang melebihi standar Vietnam Airlines akan dikenakan biaya langsung di gerbang keberangkatan. Biayanya setara dengan satu bagasi terdaftar, sekitar 600.000 VND/bagasi untuk penerbangan domestik. Maskapai ini hanya menerima kelebihan bagasi hingga 10 kg jika penumpang membawa dan mengurusnya sendiri.

Faktanya, tidak hanya Vietnam Airlines, banyak penumpang yang pernah terbang dengan Vietjet juga akrab dengan pemandangan petugas yang memeriksa barang bawaan tepat di depan pintu keluar pesawat.

Di dunia , pemeriksaan bagasi di gerbang keberangkatan bukanlah hal yang aneh. Di Eropa, Ryanair (Irlandia) dan Wizz Air (Hongaria)—dua maskapai penerbangan berbiaya rendah ternama—secara rutin memeriksa ukuran dan berat bagasi kabin. Jika batas tersebut terlampaui beberapa sentimeter saja, penumpang mungkin harus membayar biaya tambahan sebesar 50-70 euro.

EasyJet (UK) juga menetapkan bahwa setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa satu bagasi—baik tas tangan maupun ransel laptop. Jika membawa lebih dari itu, penumpang harus mendaftarkannya di gerbang pesawat.

Hành lý xách tay quá cân, hãng bay quốc tế ứng xử ra sao? - 1

Penumpang memeriksa barang bawaan mereka di bandara (Foto: EasyJet).

Di Asia, maskapai berbiaya rendah AirAsia sering kali meminta staf untuk menggunakan timbangan elektronik portabel tepat di gerbang keberangkatan. Jika bagasi kabin melebihi 7 kg, penumpang harus membayar biaya tambahan di tempat.

Di Jepang, maskapai penerbangan tradisional seperti ANA dan JAL juga secara ketat mengontrol berat barang bawaan untuk memastikan standar layanan dan keselamatan di dalam pesawat.

Di AS, Southwest Airlines dan Delta Airlines terkadang melakukan pemeriksaan bagasi acak di pintu pesawat, terutama selama jam sibuk, untuk menghindari kelebihan muatan di ruang kargo dan memaksa penumpang meninggalkan tas mereka di ruang kargo.

Dari perspektif maskapai, pengendalian bagasi kabin bukan untuk "mempersulit" penumpang, melainkan bagaimana maskapai menghitung operasionalnya. Menurut situs web penerbangan Simple Flying, setiap kilogram tambahan di kabin memengaruhi keseimbangan berat pesawat, konsumsi bahan bakar, dan waktu yang dibutuhkan untuk menutup pintu pesawat agar keberangkatan tepat waktu.

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), bagasi jinjing standar memiliki panjang 56 cm, lebar 45 cm, dan kedalaman 25 cm, dengan berat sekitar 7 kg - angka yang diadopsi oleh sebagian besar maskapai penerbangan.

Batasan ini memperbolehkan penumpang membawa satu tas ringan yang muat di kompartemen atas, tanpa perlu menitipkannya atau membayar biaya tambahan.

Dari sudut pandang teknis, bobot pesawat sangatlah penting. Semakin berat pesawat, semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Membatasi bagasi kabin hingga 7 kg membantu menjaga efisiensi penerbangan dan menghemat biaya operasional, yang pada gilirannya menjaga harga tiket tetap stabil.

Menurut para ahli penerbangan, setiap kilogram tambahan membuat pesawat mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, yang menyebabkan biaya lebih tinggi, yang akhirnya berdampak buruk pada harga tiket yang harus dibayar penumpang.

Selain itu, tas yang terlalu berat dapat menjadi bahaya jika terjatuh dari tempatnya, atau memengaruhi keseimbangan pesawat dalam situasi tertentu.

Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/hanh-ly-xach-tay-qua-can-hang-bay-quoc-te-ung-xu-ra-sao-20251103122937223.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pahlawan Buruh Thai Huong secara langsung dianugerahi Medali Persahabatan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Tersesat di hutan lumut peri dalam perjalanan menaklukkan Phu Sa Phin
Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk