Model yang efektif
Pada akhir tahun 2024, distrik Bau Bang melakukan uji coba model pemilahan sampah di pasar Bau Bang. Sesuai dengan itu, Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup memasang 4 spanduk dan 6 papan reklame yang mempromosikan pemilahan sampah; secara bersamaan, mereka mendistribusikan 50 buku panduan dan 1.000 selebaran kepada para pedagang, dan menyediakan 350 tempat sampah khusus secara gratis, yang berkontribusi pada pembentukan kebiasaan memilah sampah di sumbernya. Selain itu, berbagai tingkatan dan sektor di distrik tersebut berkoordinasi untuk mengerahkan kendaraan propaganda keliling di sekitar pasar selama jam sibuk setiap hari; membimbing dan memberi nasihat kepada masyarakat tentang cara memilah sampah rumah tangga sesuai peraturan.
Namun, menurut Bapak Phan Chau Phat, Kepala Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bau Bang, terlepas dari pencapaian yang ada, masih ada sebagian penduduk yang belum aktif menerapkan model pemilahan sampah di sumbernya. Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup merekomendasikan agar Komite Rakyat Kabupaten terus memperluas model ini.
Selain model pemilahan sampah di sumbernya, program "Sabtu Beradab", dengan kegiatan seperti menyapu jalan di depan pusat administrasi, membagikan selebaran yang mempromosikan pemilahan sampah, dan mengingatkan rumah tangga untuk membuang sampah pada waktu dan tempat yang tepat, juga berkontribusi untuk menyebarkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan secara lebih luas di seluruh distrik.
Melindungi lingkungan di tingkat akar rumput.
Dalam upaya membangun distrik pedesaan baru yang maju, distrik Bau Bang secara aktif menerapkan banyak model dan solusi praktis untuk menyebarkan kesadaran akan perlindungan lingkungan dan menjaga keamanan serta ketertiban. Menyadari perlindungan lingkungan sebagai tugas utama dalam membangun daerah pedesaan baru, komune Tru Van Tho telah menerapkan kriteria lingkungan secara komprehensif, menghasilkan peningkatan yang signifikan. Saat ini, seluruh komune memiliki 42 peternakan dengan sistem pengolahan limbah tertutup; air limbah diolah menggunakan biogas atau sistem filtrasi sedimentasi, memastikan tidak ada bau yang dihasilkan dan tidak ada polusi yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar. Semua fasilitas peternakan memiliki berkas lingkungan yang disetujui, dengan kepatuhan 100% terhadap standar kebersihan hewan dan perlindungan lingkungan. Hasil sampingan pertanian dikumpulkan oleh warga untuk dikomposkan atau diolah dengan biogas, mencapai tingkat penggunaan kembali 100%. Selain itu, komune berfokus pada pengembangan ruang hijau di daerah pemukiman, secara bertahap meningkatkan rata-rata ruang hijau per kapita, berkontribusi pada pembangunan lingkungan hidup yang bersih, beradab, dan modern.
Bapak Nguyen Minh Trung, Ketua Komite Rakyat Komune Tru Van Tho, mengatakan bahwa meskipun tidak ada sistem pengolahan air limbah terpusat, 95% rumah tangga di daerah tersebut telah membangun tangki septik yang dikombinasikan dengan mikroorganisme, sehingga memastikan tidak ada air limbah yang dibuang langsung ke lingkungan. Persentase rumah tangga di komune yang memilah sampah di sumbernya mencapai 68%; banyak rumah tangga memanfaatkan sampah organik untuk memupuk tanaman, dan juga memilah sampah yang dapat didaur ulang sebelum menyerahkannya ke unit pengumpulan...
Bapak Le Van Ut, Kepala Badan Pengelola Dusun Cau Sat, Komune Tru Van Tho, menyampaikan bahwa perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Selama beberapa waktu terakhir, Badan Pengelola Dusun secara aktif mendorong warga untuk memilah sampah di sumbernya, bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan membersihkan jalan serta kawasan permukiman. Ketika masyarakat memahami, bekerja sama, dan secara proaktif menerapkan langkah-langkah ini, perubahan positif akan terjadi dan menyebar luas.
Di komune Cay Truong II, model "Tim Perlindungan Lingkungan Mandiri" terbukti sangat efektif. Model ini telah diterapkan di keempat dusun di komune tersebut, dengan hampir 4.000 orang berpartisipasi. Ini bukan hanya sesi pembersihan lingkungan umum, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan semangat kolektif untuk lingkungan hidup yang bersih, aman, dan indah. Selain itu, model-model seperti "Pengumpulan barang bekas untuk penggalangan dana amal," "Jalan yang dikelola sendiri," dan "Jalan yang ditanami bunga" telah secara aktif dianut dan diterapkan oleh masyarakat komune Cay Truong II. Para pemimpin komune berbagi bahwa perjalanan menuju pencapaian standar pedesaan baru yang maju di Cay Truong II adalah hasil dari upaya yang luar biasa. Namun, mempertahankan pencapaian tersebut sulit, dan meningkatkannya membutuhkan upaya yang lebih besar lagi. Komune menyadari bahwa, di antara kriteria yang harus dilestarikan dan dipromosikan, lingkungan selalu menjadi faktor kunci yang tidak dapat diabaikan. Untuk mencapai hal ini, pemerintah daerah terus berinovasi dalam metodenya, menemukan pendekatan yang sesuai dengan realitas, dan yang terpenting, menciptakan dukungan dan kerja sama dari masyarakat.
| Dari hal-hal kecil seperti membersihkan sampah, menanam pohon, dan saling mengingatkan untuk membuang sampah dengan benar, hingga gerakan meniru yang meluas, distrik Bau Bang secara bertahap menyebarkan gaya hidup hijau - fondasi untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan. |
TIEN HANH
Sumber: https://baobinhduong.vn/huyen-bau-bang-lan-toa-nep-song-xanh-a346392.html






Komentar (0)