(Dan Tri) - Pers Arab Saudi mengecam wasit karena membuat keputusan yang terang-terangan bias terhadap Indonesia dalam pertandingan di Bung Karno pada malam 19 November.
Indonesia menciptakan gempa bumi ketika mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada malam 19 November. Kemenangan ini membantu tim nasional Indonesia menghidupkan kembali harapan mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Justin Hubner hanya menerima kartu kuning meski menendang kepala Mohammed Al-Qahtani (Tangkapan layar).
Ini adalah pertandingan di mana Arab Saudi bermain sangat tidak konsisten dan melakukan kesalahan sistematis. Performa mereka menurun drastis dibandingkan masa kejayaannya. Namun, alih-alih menganalisis kekalahan tim mereka, media Arab Saudi justru menuduh wasit memiliki bias yang nyata terhadap Indonesia.
Arriyadiyah mengutip komentar wasit Mohamed Kamal Risha tentang saat-saat wasit bias terhadap Indonesia. Ia berkata: "Gol pertama tim Indonesia jelas merupakan bola ilegal. Sebelumnya, pemain Arab Saudi dilanggar di kotak penalti. Mereka pantas mendapatkan penalti. Wasit VAR seharusnya turun tangan dalam situasi ini."
Selain itu, wasit memberikan kartu kuning kepada Justin Hubner setelah melakukan tekel berbahaya meskipun telah berkonsultasi dengan VAR. Pemain ini seharusnya menerima kartu merah karena menendang kepala Mohammed Al-Qahtani, yang membahayakan pemain Arab Saudi tersebut.
Sebagian besar surat kabar Saudi tidak percaya tim mereka akan kalah dari Indonesia. Saudi Gazette menulis judul: "Indonesia telah menciptakan kejutan besar bagi Arab Saudi." Senada dengan itu, Al Jazeera juga menggunakan kata "luar biasa" untuk menggambarkan kemenangan Indonesia atas Arab Saudi, tim yang telah mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022.

Indonesia meraih kemenangan bersejarah atas Arab Saudi (Foto: PSSI).
Faktanya, Arab Saudi belum melakukan perubahan apa pun meskipun telah memecat Roberto Mancini dan menunjuk mantan manajer Herve Renard. Tim tersebut bermain canggung dan belum menunjukkan temperamen tim papan atas.
Bagaimanapun, Arab Saudi akan memiliki jeda selama empat bulan untuk memulihkan semangat dan performa mereka sebelum kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali pada Maret 2025. Saat itu, mereka akan menghadapi dua lawan, Tiongkok (20 Maret) dan Jepang (25 Maret).
Selain Jepang yang hampir pasti lolos, peluang menghadiri Piala Dunia masih terbagi rata antara Australia (7 poin), Indonesia, Arab Saudi, China, dan Bahrain (semua 6 poin).

Peringkat Grup C, babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 (Foto: FIFA).
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/indonesia-bi-to-cao-duoc-trong-tai-thien-vi-trang-tron-20241120164459714.htm






Komentar (0)