Indonesia dikejutkan banyaknya pemain bulu tangkis nasional yang jual pertandingan

Bulu tangkis di Indonesia sedang menghadapi krisis karena adanya tuduhan keterlibatan pemain dalam pengaturan pertandingan.

Presiden PB Djarum Badminton Club membenarkan banyak pemain terlibat dalam pengaturan skor - Foto: BOLA

Beberapa hari yang lalu, media sosial di Indonesia diramaikan dengan berita bahwa 7 pebulu tangkis terlibat dalam beberapa kasus pengaturan skor. Menariknya, 3 di antaranya adalah pebulu tangkis nasional yang telah meraih banyak gelar.

Identitas spesifik para atlet belum diungkapkan. Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) belum berkomentar mengenai insiden tersebut, dan belum mengonfirmasi turnamen mana saja yang diikuti para pemain tersebut.

Namun, seorang tokoh ternama di dunia bulu tangkis mengonfirmasi bahwa informasi ini sepenuhnya benar. Orang tersebut adalah Bapak Yoppy Rosimin, Presiden PB Djarum Club, salah satu tim bulu tangkis terbesar dan tertua di Indonesia.

Beberapa dari tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini berasal dari PB Djarum. Bapak Rosimin mengatakan kepada Tribunews : "Informasi bahwa pemain bulu tangkis Indonesia terlibat dalam pengaturan pertandingan adalah benar. Beberapa di antaranya berasal dari klub saya. Sekarang kami akan mengikuti peraturan dan prosedur PBSI serta pihak berwenang."

Meskipun PBSI masih "tidak aktif", Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memberikan tanggapan. Presiden KOI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan: "Kami akan berdiskusi dengan PBSI. Jika pelanggaran ini terbukti, tindakan disiplin pasti akan diambil."

Presiden KOI juga menekankan perlunya menemukan solusi untuk mencegah pengaturan pertandingan seperti ini terjadi lagi.

DUC KHUE

Source: https://tuoitre.vn/indonesia-rung-dong-vi-nhieu-tuyen-thu-cau-long-quoc-gia-ban-do-20251005132740613.htm