Teman perjalanan digital
Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam industri pariwisata Indonesia memasuki babak baru, dengan diluncurkannya MaiA (Meticulous Artificial Intelligence of Indonesia) – sebuah sistem kecerdasan buatan yang berfokus pada pariwisata, yang diperkenalkan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia sebagai bagian dari program prioritas negara, Pariwisata 5.0.
Peluncuran MaiA merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun ekosistem pariwisata yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. MaiA bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga merepresentasikan semangat baru dalam dunia pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memperkenalkan aplikasi kecerdasan buatan MaiA, platform yang berfokus pada pariwisata di bawah program Pariwisata 5.0.
Melalui platform Indonesia.Travel yang telah ada, MaiA dirancang untuk menghubungkan wisatawan secara lebih cerdas dengan destinasi, pengalaman, dan layanan di seluruh Indonesia. MaiA bertindak sebagai "teman perjalanan" digital yang memahami kebutuhan wisatawan, menginspirasi perjalanan, dan menciptakan rencana perjalanan instan yang membantu wisatawan menjelajahi Indonesia dengan lebih percaya diri dan mudah. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam perencanaan perjalanan dan proses pengambilan keputusan yang sebenarnya, aplikasi ini akan mendukung perjalanan yang lancar sekaligus menyediakan akses mudah bagi wisatawan ke informasi yang tepat waktu dan relevan.
Teknologi ini diharapkan menjadi pengelola cerdas dan teman perjalanan digital, melalui serangkaian fitur inti: Rekomendasi tujuan yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pengguna; pembuatan rencana perjalanan otomatis yang memungkinkan wisatawan membuat dan menyesuaikan rute dengan cepat; peta interaktif yang membantu wisatawan menavigasi tujuan dengan lebih mudah dan percaya diri; ringkasan informasi tujuan dalam berbagai bahasa, mendukung pasar sumber internasional dan meningkatkan aksesibilitas.
Dengan fitur-fitur luar biasa ini, MaiA dipandang sebagai antarmuka utama antara layanan pariwisata Indonesia dan wisatawan global, sekaligus menyediakan kerangka kerja untuk integrasi masa depan dengan mitra industri.
Strategi Pariwisata Indonesia 5.0

Foto ilustrasi.
Bagi Indonesia, pengembangan AI dalam industri pariwisata melalui MaiA merupakan strategi untuk memenuhi perubahan ekspektasi wisatawan global, yang mencerminkan meningkatnya permintaan wisatawan untuk mencari pengalaman perjalanan yang dipersonalisasi, efisien, dan mudah diakses melalui berbagai saluran digital.
Kehadiran MaiA diharapkan dapat meningkatkan daya saing internasional Indonesia, melengkapi infrastruktur fisik, dan mengembangkan destinasi wisata dengan layanan yang lebih cerdas dan berbasis data. Di saat yang sama, MaiA mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan ramah pengguna dengan mengintegrasikan perangkat digital dengan tujuan kebijakan yang lebih luas, yaitu inklusivitas dan ketahanan. MaiA diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi wisatawan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata yang inovatif dan relevan di tengah lanskap pariwisata global yang semakin kompetitif.
Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi Program Ekosistem Pariwisata 5.0 sebagai prioritas nasional, dengan MaiA sebagai platform inti yang menunjukkan bahwa AI pariwisata Indonesia akan dikembangkan dalam ekosistem kolaboratif yang lebih luas, bukan hanya sebagai alat yang berdiri sendiri.
Dengan menggabungkan AI adaptif, desain yang berfokus pada wisatawan, dan kerangka kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan, MaiA diharapkan menjadi pilar utama industri pariwisata Indonesia. MaiA akan mendistribusikan dan mengelola pengalaman perjalanan – mendukung agenda transformasi digital Indonesia dan pergeseran industri menuju pertumbuhan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Sumber: https://baolaocai.vn/indonesia-van-dung-cong-nghe-ai-de-phat-trien-he-sinh-thai-du-lich-50-post888191.html










Komentar (0)