Proyek tanggul Sungai Gang di kecamatan Ngoc Son mengalami tanah longsor parah akibat banjir baru-baru ini, menarik perhatian publik karena proyek tersebut baru saja selesai dan mulai digunakan belum lama ini.
Terkait dengan kejadian tersebut, Badan Pengelolaan Proyek Investasi Konstruksi Distrik Thanh Chuong (Badan Pengelolaan Proyek Investasi Konstruksi Distrik Thanh Chuong) menyatakan bahwa setelah bagian proyek tanggul Sungai Gang runtuh dan retak, pihaknya meminta unit konstruksi untuk sementara memperbaiki tanah longsor tersebut guna menjamin kelancaran perjalanan warga.
Direktur Badan Pengelola Proyek Investasi Konstruksi Distrik Thanh Chuong, Bui Ton Khiem, mengatakan bahwa proyek tersebut akan dibangun dan selesai pada akhir tahun 2023. Proyek ini merupakan bagian dari alokasi modal Pemerintah untuk mengatasi dampak bencana alam.
Nilai total proyek ini adalah 1,5 miliar VND. Proyek ini telah diserahterimakan, tetapi masih dalam masa garansi. Unit konstruksinya adalah Ngoc Thanh Construction Company Limited (Komune Ngoc Son, Distrik Thanh Chuong).
Mengenai penyebab retaknya tanggul, Bapak Khiem mengatakan bahwa saat ini belum ada penilaian menyeluruh. Namun, dugaan awal adalah adanya kantong-kantong lumpur di bawah tanggul hingga ke kaki proyek, dan naiknya air saat banjir surut akan menyebabkan kantong-kantong lumpur tersebut pecah, menyebabkan retakan pada tanggul hingga ke kaki proyek, yang kemudian menyebabkan tanah longsor.
Menanggapi kekhawatiran dan keraguan publik terhadap kualitas proyek ini, Bapak Khiem mengatakan bahwa kualitas konstruksi proyek ini terjamin. Keseluruhan tanggul cukup panjang, dan banyak bagian yang amblas, bukan hanya area yang baru dibangun dan mulai digunakan.
Selain itu, Bapak Khiem menambahkan bahwa kita harus menunggu lebih lama lagi, lebih banyak banjir seperti sebelumnya, dan memeriksa situasi terkini agar dapat melakukan penilaian komprehensif untuk menyusun rencana penanganan proyek demi stabilitas jangka panjang. Saat ini, kami sedang menginstruksikan unit konstruksi untuk memperbaikinya sementara demi memastikan kelancaran lalu lintas.
Sebelumnya, survei proyek juga melakukan pengeboran untuk menilai kondisi geologi, tetapi karena jarak antar pengeboran yang jauh, pengeboran tersebut tidak mengenai titik-titik yang tepat yang mengandung kantong lumpur. Oleh karena itu, dalam evaluasi ulang ini, akan diusulkan untuk melakukan pengeboran geologi yang lebih tebal agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan akurat, sehingga rekonstruksi nantinya akan lebih stabil...
Banjir baru-baru ini di Nghe An telah menyebabkan kerusakan parah pada banyak infrastruktur seperti jembatan, gorong-gorong, dan tanggul. Saat ini, beberapa daerah masih berjuang untuk mengatasi kerusakan dan memastikan transportasi serta kehidupan masyarakat tetap stabil.
Sumber: https://kinhtedothi.vn/nghe-an-ke-song-gang-bi-sat-lo-sau-khi-dua-vao-su-dung-chua-lau.html
Komentar (0)