Menghubungkan warisan lukisan rakyat Dong Ho dengan dunia

"Siapa pun yang berdagang seratus jenis/ Ingatlah untuk kembali berdagang lukisan di bulan Desember". Dari sebuah desa lukisan di dermaga dan di bawah perahu yang muncul pada abad ke-16, lukisan rakyat Dong Ho (Kelurahan Thuan Thanh, Provinsi Bac Ninh) menghadapi risiko kepunahan dan membutuhkan perlindungan segera.

Stan yang memperkenalkan lukisan Dong Ho di acara "Intisari Budaya Bac Ninh - Warna-warni Dong Ho".

Cetakan balok kayu sederhana, yang diwarnai oleh waktu, di bawah tangan berbakat para perajin desa Dong Ho telah menciptakan "warna-warna nasional yang cerah pada kertas potong", membentuk warisan budaya yang unik dan khas - lukisan rakyat Dong Ho.

Dengan proses yang sepenuhnya manual, menggunakan bahan-bahan alami seperti kertas Do, warna merah dari kerikil merah, warna hitam dari abu batu bara, warna biru dari daun nila, dll., lukisan Dong Ho tidak hanya dianggap sebagai karya seni, tetapi juga sebuah "manifesto" tentang gaya hidup masyarakat Vietnam yang selaras dengan alam. Pada tahun 2013, kerajinan membuat lukisan rakyat Dong Ho diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional.

Menurut Pengrajin Berjasa Nguyen Thi Oanh, setiap lukisan Dong Ho merupakan kisah sederhana namun mendalam, yang mencerminkan keindahan hidup, perayaan, kepercayaan, dan aspirasi akan keberuntungan, kemakmuran, kelimpahan, dan kedamaian . Oleh karena itu, lukisan ini sering dipilih untuk dipajang saat Tahun Baru Imlek. Pada masa kejayaannya sebelum tahun 1944, di Dong Ho terdapat 17 klan yang terlibat dalam produksi lukisan. Saat ini, hanya ada tiga klan yang mempertahankan profesi leluhur mereka dengan sekitar 30 orang yang terlibat langsung dalam pembuatan lukisan.

Selama beberapa tahun terakhir, Provinsi Bac Ninh telah menjalankan berbagai program aksi praktis untuk melestarikan, memelihara, dan mempromosikan bentuk kesenian rakyat tradisional yang unik ini. Provinsi ini berfokus pada pelatihan generasi muda perajin, mendorong dan mendukung perajin untuk berinovasi dalam lukisan mereka, sekaligus mempromosikan karya seni tersebut.

Sejak tahun 2023, provinsi ini meresmikan dan mengoperasikan Pusat Konservasi Lukisan Rakyat Dong Ho; menyelenggarakan tur gratis untuk membantu pengunjung mendapatkan pengalaman mendalam dengan ruang seni lukis Dong Ho. Dalam berbagai resepsi tamu domestik dan delegasi diplomatik internasional, lukisan Dong Ho mendapat kehormatan terpilih sebagai hadiah nasional. Di berbagai pameran dan acara budaya domestik dan internasional, bersama dengan lagu-lagu rakyat Quan Ho, pengalaman membuat lukisan Dong Ho selalu menjadi sorotan yang menghubungkan pengunjung dan sahabat internasional dengan bentuk seni rakyat Vietnam yang unik ini.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Le Xuan Loi, mengatakan bahwa seni lukis Dong Ho menghadapi banyak tantangan, termasuk risiko kepunahan. Oleh karena itu, Provinsi Bac Ninh telah segera melaksanakan berbagai kegiatan dan berupaya melestarikan serta mempromosikan warisan budaya tersebut agar lukisan Dong Ho dapat lebih dekat dengan khalayak domestik dan mancanegara.

Provinsi ini telah aktif berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mempromosikan seni lukis rakyat Dong Ho di berbagai negara di dunia seperti Prancis, Jepang, Korea, Australia, Amerika Serikat, dll., dan menerima tanggapan positif dari masyarakat. Bersama dengan unit-unit khusus Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Bac Ninh telah melengkapi formulir laporan dan menyusun berkas untuk diajukan kepada UNESCO guna dipertimbangkan dalam rangka pengakuan seni lukis rakyat Dong Ho sebagai warisan budaya takbenda kemanusiaan yang membutuhkan perlindungan segera.

Hadir dalam acara "Intisari Budaya Bac Ninh - Warna Dong Ho", Bapak Saadi Salama, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Palestina untuk Vietnam, sekaligus Kepala Korps Diplomatik di Vietnam, menyampaikan: "Saya sangat mengapresiasi upaya Provinsi Bac Ninh dalam melindungi, melestarikan, dan mengembangkan budaya. Bac Ninh merupakan daerah yang dinamis, terutama dalam meningkatkan hubungan dengan lembaga-lembaga diplomatik dan mempromosikan citra serta nilai-nilai budaya unik Bac Ninh, termasuk lukisan Dong Ho, kepada wisatawan mancanegara."

Lukisan Dong Ho merupakan ciri budaya yang membanggakan dan perlu dilestarikan, dan saya sangat mendukung lukisan Dong Ho, warisan budaya tak benda Vietnam, untuk dipertimbangkan oleh UNESCO guna dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan kemanusiaan yang mendesak pada tahun 2025.

Tidak hanya melestarikan bentuk seni yang unik, pelestarian dan promosi lukisan Dong Ho juga berkontribusi dalam menghubungkan warisan dengan khalayak dalam dan luar negeri, membantu generasi mendatang memahami, mencintai, dan membawa nilai-nilai tradisional bangsa untuk berkibar tinggi dan jauh.

Sumber: https://nhandan.vn/ket-noi-di-san-tranh-dan-gian-dong-ho-voi-the-gioi-post893954.html