
Berasal dari kenangan keluarga
Linh Mai tumbuh dalam keluarga multigenerasi dengan kecintaan khusus terhadap musik tradisional. Meskipun tidak ada seorang pun yang berprofesi sebagai seniman, kecintaan terhadap musik tradisional, musik rakyat, dan musik tradisional telah tertanam dalam diri Linh Mai sejak kecil. Ia berbagi: "Kecintaan terhadap musik rakyat tradisional adalah ikatan sakral antargenerasi dalam keluarga saya. Itulah sebabnya saya ingin melakukan sesuatu agar musik rakyat tradisional juga menjadi ikatan di keluarga-keluarga lain."
Malam musik pertama yang diberi nama Hoi Ca Cam diselenggarakan bertepatan dengan Hari Keluarga Vietnam, 26 Juni 2025. Nama "Hoi Ca Cam" terinspirasi oleh karya musik amatir Hanh Van, yang bernuansa ceria dan penuh ucapan selamat. Sejak saat itu, Linh Mai dan rekan-rekannya menyelenggarakan malam musik rutin setiap bulan, dengan tema bergilir, menghubungkan kisah budaya, sosial, dan sejarah, serta sesi tanya jawab dengan penonton. Keunikannya adalah setiap tamu yang hadir di Hoi Ca Cam akan menerima "ramalan Kieu" acak sebagai hadiah spiritual.
Sebelumnya, Asosiasi Ca Cam bertempat di sebuah kedai kopi di lantai 3 gedung apartemen di Jalan Ly Tu Trong 26, Distrik Saigon. Namun, malam musik bertema "Ru ca - Tiếng hát dưỡng minh" yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November akan diadakan di tempat yang lebih besar agar dapat menampung lebih banyak penonton.
Setelah 4 tahun berorganisasi, Asosiasi Ca Cam telah menjadi tempat pertemuan yang akrab bagi kaum muda pecinta budaya tradisional. Para penonton muda datang untuk merasakan, belajar, dan menemukan nilai-nilai spiritual dari melodi tradisional. Seorang penonton muda bernama Thu Hoang berbagi di halaman media sosial Asosiasi Ca Cam: "Suasana pertunjukannya sangat nyaman, lebih seperti duduk bersama teman-teman dalam percakapan seni daripada sebuah pertunjukan."
Terhubung untuk menjaga tradisi tetap hidup
Meskipun awalnya ingin menyatukan berbagai generasi dalam keluarga, kenyataannya penonton Hoi Ca Cam sebagian besar adalah kaum muda. Namun, ini juga merupakan pertanda positif bahwa nilai-nilai budaya tradisional sedang dihidupkan kembali di hati generasi muda.
Selain Asosiasi Ca Cam, Linh Mai juga menyelenggarakan berbagai kegiatan unik, menghubungkan jaringan peneliti budaya, seniman, pelukis, dan penonton, menciptakan platform untuk bertukar dan berbagi ide. Kegiatan-kegiatan ini sangat bersifat pengalaman, seperti: praktik membungkus daun sirih; Festival Pertengahan Musim Gugur "Memancing La vong"; festival "Puisi dan Anggur Trung duong"; lokakarya "Mempelajari Kecemburuan Hoan Thu terhadap Suaminya"; lokakarya "Intisari Suara Ibu Kota"; malam musik Hue Ca Hue di tengah kota...
Setiap program merupakan pendekatan baru yang membangkitkan rasa ingin tahu dan minat kaum muda, mengubah seni tradisional menjadi pengalaman nyata, bukan lagi sebuah konsep yang jauh. "Budaya dan seni bukan hanya masa lalu, tetapi juga bagian dari masa kini dan masa depan," ujar Linh Mai. Kegigihan Linh Mai dengan jelas menunjukkan misinya untuk menghubungkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya dan seni di masyarakat. Dengan pendekatan yang muda namun tidak dangkal, ia dan rekan-rekannya berkontribusi membangun komunitas yang memahami, mencintai, dan mempraktikkan budaya tradisional, serta menerapkannya dalam kehidupan modern. Linh Mai mengakui: "Dua kata misi terlalu besar bagi saya. Kami hanya menggunakan semangat masa muda untuk berlatih, lalu setelah kami tidak lagi muda, kami akan melihat ke belakang dan melihat bahwa hidup telah dijalani dengan penuh makna, tanpa malu pada diri sendiri."
Festival Ca Cam bukan hanya sebuah program seni, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab melestarikan dan mempromosikan warisan. Kembalinya seni rakyat melalui tangan anak-anak muda seperti Linh Mai berkontribusi dalam menghidupkan kembali budaya nasional, sehingga setiap melodi dan lagu terus bergema dalam kehidupan masa kini. Keterkaitan antara tradisi dan modernitaslah yang menciptakan keindahan yang unik, berkontribusi dalam melestarikan identitas dan memperkaya kehidupan spiritual masyarakat.
"Saya bukan seorang profesional atau peneliti. Saya hanya menggunakan keterbatasan tenaga saya untuk mempelajari dan mempraktikkan isu-isu terkait kesenian rakyat. Rangkaian program Festival Ca Cam merupakan sebuah perjalanan bersama komunitas untuk melanjutkan nilai-nilai generasi sebelumnya," ujar Linh Mai.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ket-noi-the-he-bang-am-nhac-dan-gian-post821159.html






Komentar (0)