Upacara tersebut dihadiri oleh perwakilan Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup provinsi Gia Lai, Departemen Peternakan dan Kedokteran Hewan, serta banyak konsumen lokal.
Menurut Bapak Doan Ngoc Co, Wakil Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Gia Lai , dalam konteks perkembangan rumit demam babi Afrika di 30/34 provinsi dan kota di seluruh negeri, pembukaan toko daging babi bersih dengan asal usul yang jelas dan pengendalian penyakit yang ketat merupakan upaya luar biasa oleh pemilik peternakan untuk menyediakan alamat yang dapat diandalkan bagi masyarakat dalam memilih makanan yang aman, serta menjamin kebersihan hewan.

Bapak Ho Ngoc Xuan, Pemilik Peternakan Phu Hung, mengatakan: "Pembukaan toko daging bersih ini berawal dari semangat untuk menyediakan sumber pangan yang aman bagi konsumen, terutama dalam konteks demam babi Afrika yang masih rumit di banyak daerah di seluruh negeri. Peternakan Phu Hung dibangun pada tahun 2015 di atas lahan seluas 15 hektar dan resmi beroperasi pada tahun 2016. Saat ini, peternakan tersebut memiliki 2.600 ekor induk babi, dengan rata-rata produksi 6.000 ekor babi indukan per bulan, dan mengoperasikan 6 peternakan babi di Kecamatan An Nhon Tay (Provinsi Gia Lai) dan Provinsi Dak Lak , memasok sekitar 50.000 ekor babi ke pasar setiap tahunnya.

Dalam sesi tanya jawab singkat dengan para wartawan pada upacara pembukaan, Bapak Doan Ngoc Co sangat mengapresiasi model peternakan Phu Hung, dan menyatakan bahwa peternakan swasta ini memenuhi standar VietGAP, menerapkan model peternakan biosafety, dan dilengkapi dengan teknologi pengolahan limbah canggih, yang bertujuan untuk mencapai efisiensi berkelanjutan. Pembukaan toko daging bersih Phu Hung Farm telah berkontribusi pada peningkatan kualitas pangan konsumen, sekaligus menjadi bukti efektivitas model peternakan yang aman dan berkelanjutan, dan perlu didorong untuk direplikasi dalam industri peternakan di provinsi ini di masa mendatang.
Sumber: https://baogialai.com.vn/khai-truong-cua-hang-thit-heo-sach-phu-hung-farm-cung-ung-thuc-pham-an-toan-post568178.html
Komentar (0)