Jelajahi kota resor Kıyıköy

Setiap orang harus mengunjungi Laut Hitam setidaknya sekali seumur hidup. Bukan tanpa alasan Laut Hitam telah menjadi tujuan wisata yang menarik selama berabad-abad, sejak zaman raja-raja Eropa berlomba membangun istana dan vila di sini.

Jika Anda ingin menjelajahi Laut Hitam tetapi takut dengan keramaian, Anda dapat mengunjungi kota Kıyıköy di provinsi Kırklareli (Turki).

Tebing yang menghadap ke laut di Kıyıköy.

Kesan pertama pengunjung ketika datang ke Pantai Kıyıköy adalah sepi dan liar. Kota ini masih mempertahankan banyak ciri khas desa nelayan. Pantai ini menarik pengunjung dengan hamparan pasir putih yang panjang, tanpa satu orang pun, serta pemandangan laut yang megah. Pengunjung hanya perlu berjalan beberapa langkah untuk melihat pilar batu kapur yang berdiri sendiri di tanjung yang menjorok ke laut. Menurut mitologi Yunani, Kıyıköy awalnya disebut Salmydessus dan merupakan tempat persinggahan dalam perjalanan para Argonaut. Pemandangan megah di Pantai Kıyıköy sungguh layak menjadi latar sebuah kisah epik.

Hutan kuno di sekitar Kıyıköy juga merupakan destinasi menarik. Banyak pengunjung tertarik dengan kanopi pohon ek berusia ratusan tahun, terutama saat musim gugur tiba dan hutan berganti daun. Pengunjung dapat memilih untuk bermalam di salah satu dari tiga perkemahan di tepi hutan. Perkemahan ini juga terletak di dekat muara sungai, yang sangat cocok untuk memancing. Makanan laut lokal yang umum tersedia antara lain ikan turbot, bonito, belanak, makerel, dan udang. Jamur pinus juga tumbuh subur di hutan pada musim gugur. Pengunjung tidak boleh melewatkan pengalaman duduk di sekitar api unggun dan memanggang sate ikan dan jamur yang mereka panen sendiri.

Biara St. Nicholas terletak di jantung gunung.

Terdapat beberapa situs bersejarah di sekitar Kıyıköy yang wajib dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah benteng Kıyıkent, sebuah bangunan yang dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Justinianus I (482-565). Setelah berkali-kali gempa bumi, banjir, dan perang, hanya beberapa fragmen dinding dan gerbang batu yang tersisa. Penduduk setempat membangun beberapa rumah kayu di reruntuhan tersebut sebagai tempat berteduh, dan rumah-rumah tersebut kini telah diubah menjadi hotel.

Tak jauh dari sana terdapat Biara St. Nicholas yang terkenal. Struktur ini sebenarnya adalah sebuah gunung kecil yang dipahat dengan cermat oleh para tukang batu. Pengunjung sebaiknya mencoba melihat kubah biara untuk lebih menghargai ketekunan, daya tahan, dan kreativitas para pencipta mahakarya ini.

Sumber: https://hanoimoi.vn/kham-pha-thi-tran-nghi-mat-ky-koy-698794.html