Dengan tebing-tebing raksasa yang berbahaya yang dijalin dengan hutan bambu yang masih asli, Bach Moc Luong Tu (Phong Tho, provinsi Lai Chau ) dikelilingi oleh pemandangan yang megah dan indah di tengah-tengah pegunungan dan hutan Barat Laut.
Puncak Bach Moc Luong Tu (Ky Quan San) di Kelurahan Sin Suoi Ho, Kecamatan Phong Tho, Provinsi Lai Chau, memiliki ketinggian 3.046 m di atas permukaan laut dan merupakan salah satu dari empat gunung tertinggi di Vietnam. (Foto: Quy Trung/VNA)
Hutan bambu diselimuti awan sepanjang tahun, diselingi pepohonan purba. (Foto: Quy Trung/VNA)
Untuk menjelajahi dan menaklukkan Puncak Bach Moc Luong Tu, pengunjung harus menempuh jarak hampir 10 km dengan banyak lereng curam yang menantang. (Foto: Quy Trung/VNA)
Di sekitar Pegunungan Bach Moc Luong Tu, sebagian besar terdapat hutan tua yang liar dan purba. (Foto: Quy Trung/VNA)
Untuk menjelajahi keindahan dan menaklukkan puncak Bach Moc Luong Tu, pengunjung harus menempuh perjalanan hampir 10 km menembus hutan berkabut yang misterius. (Foto: Quy Trung/VNA)
Rhododendron dianggap sebagai salah satu bunga abadi di pegunungan dan hutan Barat Laut. (Foto: Quy Trung/VNA)
Hutan purba di pegunungan Bach Moc Luong Tu tampak dan menghilang di antara awan, menciptakan keindahan megah pegunungan dan hutan Barat Laut. (Foto: Quy Trung/VNA)
Di puncak Gunung Bach Moc Luong Tu, sebagian besar terdapat bunga rhododendron merah, dan banyak pohon setinggi 10 m tumbuh berdekatan, menciptakan pemandangan gemerlap magis di tengah hutan pegunungan. (Foto: Quy Trung/VNA) 
Rhododendron adalah salah satu bunga paling tangguh di pegunungan dan hutan Barat Laut. (Foto: Quy Trung/VNA)
Hutan purba di ketinggian lebih dari 2.000 m di atas permukaan laut ini selalu diselimuti awan, menciptakan pemandangan yang misterius dan magis. (Foto: Quy Trung/VNA)
Tumbuhan yang hidup di bebatuan memiliki warna-warna yang sangat unik dan indah. (Foto: Quy Trung/VNA)
Pegunungan Bach Moc Luong Tu juga memiliki bunga rhododendron kuning yang biasanya tumbuh di ketinggian 3.000 m. (Foto: Quy Trung/VNA)
vietnamplus.vn
Komentar (0)