Berbicara dalam rapat tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam menyatakan bahwa Politbiro telah membuat penilaian dan kesimpulan yang sangat spesifik terkait isu-isu umum di tingkat komune. Berdasarkan masukan, salah satu isu tersulit di tingkat komune saat ini adalah pekerjaan kepegawaian. Politbiro meminta daerah untuk menyediakan dan mengerahkan staf profesional yang memadai sebelum 15 Oktober 2025.
Terkait penyuluhan pertanian, Sekretaris Jenderal menekankan bahwa pertanian merupakan isu yang sangat penting, terutama jika diperhatikan sesuai arahan Pemerintah Pusat, yaitu pertanian merupakan keunggulan nasional, pilar perekonomian . Penyuluhan pertanian merupakan tugas penting pemerintah tingkat kecamatan. Penyuluhan pertanian harus terhubung erat dengan akar rumput dan lapangan. Setiap kecamatan memiliki dua petugas penyuluhan pertanian. Di tingkat provinsi, akan tetap terdapat balai penyuluhan pertanian, yang utamanya bertugas membimbing, mengoordinasikan, mendorong, dan mendukung pelaksanaan di tingkat kecamatan.
Sekretaris Jenderal meminta agar segera dilakukan pembenahan organisasi penyuluhan pertanian di daerah mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa, menghilangkan jalur-jalur perantara, menjamin keterhubungan, sinkronisasi, kesatuan, kelancaran operasional, dan efektivitas; mengatur penempatan pegawai negeri sipil yang memiliki keahlian di bidang pertanian pada tingkat desa; melakukan konsolidasi, penguatan, dan peningkatan efektivitas kegiatan penyuluhan pertanian tingkat desa agar kegiatan penyuluhan pertanian di tingkat desa tidak terganggu atau terputus.
Sekretaris Jenderal mengusulkan untuk mengkonsolidasikan perangkat penyuluhan pertanian menurut model organisasi pemerintah daerah dua tingkat, memilih tim pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan tugas, keduanya melaksanakan manajemen negara dan memberikan layanan penyuluhan pertanian di tingkat komune.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri, dalam rangka penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat, situasi penataan kekuatan penyuluhan pertanian tingkat akar rumput dan penyuluhan pertanian masyarakat, hingga saat ini masing-masing daerah telah menata kembali 1 unit layanan publik di bawah Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk melaksanakan tugas penyuluhan pertanian.
Oleh karena itu, selain fungsi dan tugas penyuluhan pertanian sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 83/2018/ND-CP, pemerintah daerah saat ini menugaskan organisasi penyuluhan pertanian tingkat provinsi untuk melaksanakan berbagai tugas lain di sektor pertanian seperti perlindungan tanaman, kedokteran hewan, serta manajemen mutu produk pertanian, kehutanan, dan perikanan. Jumlah total penyuluh pertanian yang bekerja di Kantor Pusat Penyuluhan Pertanian Provinsi saat ini mencapai 1.763 orang.
Dengan menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat, provinsi dan kota di seluruh negeri telah mereorganisasi organisasi penyuluhan pertanian tingkat kabupaten (Pusat Layanan Pertanian) sesuai dengan rencana berikut: 24 dari 34 provinsi telah membentuk stasiun penyuluhan pertanian regional yang dikelola oleh pusat penyuluhan pertanian provinsi; 3 dari 34 provinsi telah membentuk stasiun layanan pertanian regional yang dikelola oleh Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup (Hanoi, Thanh Hoa, Quang Tri); 2 dari 34 provinsi telah membentuk stasiun layanan pertanian regional yang dikelola oleh Komite Rakyat komune (Lao Cai, Quang Ngai). Setelah reorganisasi, jumlah total stasiun penyuluhan pertanian regional di seluruh negeri adalah 324; jumlah total petugas penyuluhan pertanian yang bekerja di stasiun-stasiun tersebut adalah 4.518.
Menurut VNASumber: https://baohaiphong.vn/khan-truong-kien-toan-he-thong-khuyen-nong-522512.html
Komentar (0)