Setelah ada keputusan resmi mengenai waktu penerimaan dan pelaksanaan, unit-unit di bawah Kementerian Perhubungan akan menghentikan prosedur. Pada saat itu, instansi penerima, yaitu Kementerian Keamanan Publik, akan mulai bekerja.
Pada tanggal 18 Februari, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas (Kementerian Keamanan Publik) mengatakan bahwa informasi bahwa kepolisian akan mulai menerima dan memproses aplikasi untuk pengujian, penerbitan, dan pertukaran SIM mulai besok (19 Februari) adalah tidak benar.
Pengalihan tugas ini bergantung pada keputusan instansi yang berwenang. Saat ini, proses penerimaan permohonan perpanjangan SIM di tingkat daerah masih berjalan normal, dengan unit-unit di bawah tanggung jawab sektor perhubungan," tegas Departemen Lalu Lintas Kepolisian.
Polisi lalu lintas akan menggunakan petugas polisi yang ada dari unit dan daerah untuk melakukan kegiatan manajemen negara dalam pengujian dan pemberian SIM.
Badan ini menekankan bahwa setelah proses serah terima, ketika sudah ada keputusan resmi mengenai waktu penerimaan dan pelaksanaan, unit-unit di bawah Kementerian Perhubungan akan menghentikan proses tersebut. Setelah itu, instansi penerima serah terima akan mulai bekerja.
Menanggapi kekhawatiran akan terganggunya pelaksanaan ujian dan penerbitan SIM, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian menambahkan bahwa sebagai persiapan proses serah terima, Kementerian Keamanan Publik sebelumnya telah berkoordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas, menyepakati, dan mencapai konsensus mengenai isi, bentuk, dan metode penerimaan.
Saat ini, kepolisian di satuan dan daerah sedang gencar menyelenggarakan pelatihan penerbitan kartu ujian mengemudi guna mencukupi kebutuhan, memenuhi kualifikasi, serta pelatihan penggunaan perangkat lunak manajemen pengujian, penerbitan SIM agar masyarakat dapat segera dilayani saat diterima.
Proses serah terima tugas antara Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Perhubungan senantiasa menjamin agar seluruh kegiatan instansi dan organisasi dapat berlangsung secara berkesinambungan, lancar, dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat dan pelaku usaha.
Terkait dengan penugasan, desentralisasi tugas, dan penataan sumber daya manusia pada seluruh jenjang kepolisian, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian menyampaikan bahwa Kementerian akan menugaskan unit ini untuk menerima dan melaksanakan tugas yang berkaitan dengan Administrasi Jalan Raya Vietnam; tingkat provinsi akan menugaskan Departemen Lalu Lintas Kepolisian untuk menerima dan melaksanakan tugas yang berkaitan dengan Departemen Perhubungan; tingkat kecamatan akan melaksanakan tugas menerima permohonan perubahan dan penerbitan kembali SIM dalam rangka melayani masyarakat hingga ke akar rumput.
Dalam waktu dekat, masyarakat dapat mengajukan permohonan penerbitan atau pembaruan SIM di tingkat kecamatan.
Menurut Departemen Lalu Lintas Kepolisian, unit-unit tersebut akan memanfaatkan staf kepolisian dan wilayah yang ada dan memiliki pengaturan dan penugasan yang wajar dalam hal posisi, pekerjaan, dan jumlah staf di setiap tingkatan, yang menjamin bahwa total staf yang ada tidak bertambah.
Di waktu mendatang, saat Kementerian Keamanan Publik melaksanakan tugas pengelolaan negara dalam pengujian dan pemberian surat izin mengemudi, masyarakat dapat mengajukan permohonan perubahan surat izin mengemudi langsung di kotamadya, distrik, dan kota kecil mereka dan dapat mendaftar untuk mengikuti ujian di lokasi mana pun di seluruh negeri setelah lulus dari kursus pelatihan mengemudi, terlepas dari batas administratif dan lokasi pelatihan seperti saat ini.
Selain itu, masyarakat secara otomatis akan memiliki SIM yang baru diterbitkan, diperbarui, atau diterbitkan ulang yang terintegrasi ke dalam aplikasi untuk memudahkan proses pencarian dan pemeriksaan oleh pihak berwenang ketika berpartisipasi dalam berlalu lintas.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/khi-nao-luc-luong-cong-an-bat-dau-nhan-ho-so-sat-hach-cap-doi-bang-lai-xe-192250217112243696.htm
Komentar (0)