Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah menandatangani dan mengeluarkan surat perintah kepada kementerian, sektor dan provinsi dari Ha Tinh ke Utara untuk fokus pada pelaksanaan pekerjaan tanggap terhadap penyerbuan Ragasa.
Perdana Menteri menugaskan Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk mengarahkan prakiraan cuaca dan memberikan informasi yang paling lengkap, tepat waktu, dan akurat mengenai perkembangan dan dampak badai. Pada saat yang sama, beliau memperingatkan kemungkinan terburuk, termasuk risiko munculnya Badai No. 10 di Laut Timur tepat setelah Badai Ragasa mendarat. Badai No. 10 diperkirakan akan berdampak langsung pada laut dan daratan negara kita, yang akan memengaruhi kegiatan produksi di laut.
Para ahli meteorologi mengatakan bahwa sebuah depresi tropis baru saja muncul di wilayah timur Filipina. Diperkirakan pada 24 September, depresi tropis tersebut kemungkinan akan menguat menjadi badai, dan pada 27 September, kemungkinan akan bergerak ke Laut Timur (badai nomor 10).
Menurut para ahli meteorologi Vietnam, kemungkinan badai bergerak ke wilayah Tengah dan menguat hingga mencapai level topan super atau melampaui level 13 tidaklah tinggi. Badan meteorologi terus memantau situasi depresi tropis ini.
Sumber: https://quangngaitv.vn/kich-ban-xau-nhat-cua-bao-ragasa-va-kha-nang-xuat-hien-bao-so-10-6507698.html
Komentar (0)