- Pada tanggal 30 Oktober 2025, Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup berkoordinasi dengan sejumlah unit terkait untuk memeriksa lokasi retakan dan risiko tinggi tanah longsor di wilayah Quoc Khanh dan Tan Tien. 

Menurut laporan Komite Rakyat Komune Quoc Khanh dan Tan Tien, akibat dampak badai dan hujan, terutama setelah badai No. 11, retakan muncul di perbukitan di Komune Quoc Khanh dan Tan Tien, yang menimbulkan risiko tinggi terjadinya tanah longsor, membahayakan manusia dan harta benda.

Untuk komune Quoc Khanh, lokasi risiko amblesan dan longsor berada di Desa Coc Muoi. Titik-titik amblesan tersebar di lereng bukit yang tinggi dengan kemiringan yang relatif besar, terletak di atas dan di belakang permukiman yang dihuni sekitar 100 rumah tangga. Jarak dari rumah tangga terdekat ke lokasi terdeteksinya retakan dan amblesan sekitar 220 m; beberapa lokasi mengalami amblesan sekitar 20 cm; lebar retakan sekitar 20 cm; kedalaman retakan lebih dari 1 m di beberapa lokasi...


Di Kecamatan Tan Tien, lokasi retakan, amblesan, dan risiko longsor berada di Desa Khau Luong. Berdasarkan inspeksi, terdapat 3 lokasi dengan retakan dan amblesan sepanjang lebih dari 200 m, lebar 20 cm, dan kedalaman sekitar 1,4 m, yang menyebabkan amblesan 10-15 cm. Lokasi retakan tersebut secara langsung memengaruhi 20 rumah yang terdiri dari 20 kepala keluarga dengan 96 pekerja, 2 proyek pembangkit listrik, sebuah rumah adat, dan 9 hektar lahan produksi. Setelah munculnya retakan dan amblesan dengan risiko longsor yang tinggi, Komite Rakyat Kecamatan menginstruksikan desa untuk secara proaktif melakukan sosialisasi dan mobilisasi warga untuk mengungsi ke tempat yang aman.



Dalam inspeksi tersebut, perwakilan dari beberapa instansi, unit, dan desa di dua komune, Quoc Khanh dan Tan Tien, yang mengalami retakan dan amblesan, memaparkan situasi dan perkembangan terkini di lokasi-lokasi yang mengalami retakan dan amblesan. Mereka juga mengusulkan solusi untuk segera mengatasi dan menstabilkan kehidupan masyarakat.

Setelah inspeksi selesai, perwakilan Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup menilai bahwa retakan dan penurunan tanah di dua kecamatan, Quoc Khanh dan Tan Tien, memiliki risiko longsor yang tinggi. Untuk segera menstabilkan kehidupan masyarakat di daerah rawan longsor, perwakilan Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup meminta Komite Rakyat kedua kecamatan untuk menginstruksikan desa-desa agar terus memantau perkembangan di lokasi penurunan tanah dan retakan untuk menilai tingkat bahaya agar solusi dapat segera diambil guna memastikan keselamatan; berkoordinasi untuk mengundang unit konsultasi guna melakukan survei geologi di daerah rawan longsor guna menentukan tingkat bahaya dan mengusulkan opsi penanganan lebih lanjut seperti pengaturan pemukiman kembali dan langkah-langkah konstruksi; terus memperhatikan dan mendukung kehidupan masyarakat di daerah rawan longsor, terutama rumah tangga yang harus merelokasi rumah mereka di Desa Khau Luong, Kecamatan Tan Tien...

Sumber: https://baolangson.vn/kiem-tra-mot-so-vi-tri-nguy-co-cao-sat-lo-tai-cac-xa-quoc-khanh-tan-tien-5063427.html


![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)

![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)







































































Komentar (0)