Saat ini, ekonomi digital merupakan "ekosistem operasional baru" ekonomi, yang meresap ke segala bidang mulai dari manufaktur, perdagangan, keuangan, dan perawatan kesehatan hingga administrasi publik. Infrastruktur digital, big data, kecerdasan buatan, dan platform e-commerce semuanya berkontribusi pada restrukturisasi cara ekonomi beroperasi sehari-hari.
Di luar infrastruktur dan teknologi, digitalisasi mengubah cara bisnis Vietnam berproduksi dan beroperasi. Lini produksi yang dikendalikan oleh data waktu nyata mengurangi kesalahan dan menghemat biaya; platform perdagangan daring memperluas pasar tanpa menambah ruang fisik; dan alat manajemen digital memungkinkan bahkan bisnis kecil untuk mengakses metode manajemen tingkat lanjut.
Tren ini dikonfirmasi oleh serangkaian studi empiris: semakin banyak bisnis berinvestasi dalam teknologi dan digitalisasi, semakin tinggi produktivitas mereka dan semakin kuat daya saing mereka.
Namun, perjalanan menuju ekonomi digital yang efektif di Vietnam juga menghadapi sejumlah kesulitan dan tantangan. Kesenjangan digital antar wilayah, kekurangan sumber daya manusia berkualitas tinggi, tingginya biaya investasi teknologi bagi usaha kecil dan menengah, serta keterlambatan dalam beberapa kerangka hukum merupakan isu-isu yang perlu ditangani untuk memastikan proses digitalisasi berjalan seragam dan efektif.
Di Vietnam, dengan populasi mudanya, adopsi teknologi yang pesat, dan fondasi ekonomi yang berubah dengan cepat, terdapat potensi besar untuk terobosan jika peluang dimanfaatkan secara efektif. Hal terpenting saat ini adalah sinkronisasi: dari strategi nasional hingga bisnis individual, dari kebijakan data hingga keterampilan setiap pekerja.
Sumber: https://baophapluat.vn/kinh-te-so-dong-luc-tang-truong-cua-viet-nam.html






Komentar (0)