Keajaiban yang tak terbayangkan di Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 secara bertahap menjadi festival fenomena yang tak terbayangkan saat negara-negara sepak bola terkecil di planet ini bersiap untuk berdiri bahu-membahu dengan Inggris, Jerman, dan Brasil.

Piala Dunia 2026 akan menyaksikan banyak tim kecil berpartisipasi.

Menurut The Sun , setidaknya tiga tim akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di festival sepak bola terbesar di dunia pada musim panas 2026, termasuk negara kepulauan yang lebih kecil dari kota Blackburn (Inggris). Yaitu Curacao, dengan populasi hanya 155.000 jiwa.

Di bawah arahan pelatih veteran Belanda, Dick Advocaat, Curacao sangat dekat dengan tiket bersejarah setelah menang 2-0 atas Jamaika pada 11 Oktober. Stadion kandang Curacao, Willemstad, hanya berkapasitas lebih dari 10.000 orang, tetapi atmosfernya mengguncang seluruh pulau.

Tak hanya Curacao, Suriname - tanah kelahiran pemain-pemain ternama Belanda seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard atau Virgil van Dijk, juga penuh harapan untuk mengukir tonggak sejarah saat bersaing secara adil dengan Panama di babak kualifikasi kawasan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF).

Di Asia, Yordania dan Uzbekistan resmi meraih tiket Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah, mengakhiri impian puluhan tahun. Sementara itu, di Afrika, Tanjung Verde—negara kepulauan yang dijuluki "Hiu Biru", juga mengukir namanya dalam sejarah.

Ketika FIFA memutuskan untuk memperluas turnamen menjadi 48 tim, Presiden Gianni Infantino pernah berkata: "16 tim lagi berarti 16 negara lagi boleh bermimpi." Kini mimpi itu telah terwujud, meskipun banyak orang khawatir hal itu dapat memengaruhi kualitas pertandingan.

Namun, bagi banyak penggemar sepak bola, menyaksikan tim-tim terkecil berlaga di panggung terbesar di dunia adalah keindahan Piala Dunia yang sesungguhnya. Di sanalah sepak bola memberikan kesempatan bagi impian-impian terkecil sekalipun.

Sumber: https://znews.vn/ky-tich-ngoai-suc-tuong-tuong-o-world-cup-2026-post1593919.html