Penelitian memperingatkan bahwa penyalahgunaan AI menyebabkan daur ulang pengetahuan, menurunnya kreativitas, dan risiko runtuhnya model pengetahuan manusia.
Báo Khoa học và Đời sống•30/09/2025
Penelitian baru menunjukkan bahwa ketergantungan pada AI mengancam penciptaan pengetahuan. Tidak seperti tulisan atau Internet, yang memperluas pengetahuan, AI sebagian besar mendaur ulang data yang ada.
Saat manusia mengandalkan AI untuk mendapatkan jawaban, dorongan untuk mengeksplorasi dan berinovasi secara bertahap menurun. Fenomena ini menyebabkan “runtuhnya model pengetahuan” ketika AI berlatih berdasarkan data yang dihasilkannya.
Stack Overflow adalah bukti nyata akan hal itu, dengan jumlah pertanyaan turun hingga 90% sejak ChatGPT muncul. Pengetahuan yang kurang orisinal menurunkan kualitas Internet, dan membuat AI semakin buruk. Penelitian dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) menunjukkan bahwa otak manusia juga berfungsi lebih buruk ketika terlalu bergantung pada AI.
Jika tren ini terus berlanjut, umat manusia berisiko memasuki periode “daur ulang pengetahuan” yang buruk. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Mulai 1 Januari 2026, produk digital yang dibuat oleh AI harus memiliki tanda pengenal | Surat Kabar Nhan Dan
Komentar (0)