Lamine Yamal sedang dalam masalah. |
Bertempat di pesisir Mediterania, pesta Yamal minggu lalu menarik tamu-tamu bertabur bintang termasuk Gavi, Alejandro Balde, dan jajaran bintang lainnya termasuk Bizarrap, Duki, Ozuna, dan Bad Gyal. Yamal bahkan dihadiahi kalung senilai £300.000 oleh rapper El Alfa – sebuah hadiah mahal yang pantas untuk ketenaran sang bintang yang sedang naik daun.
Namun, suasana pesta yang ceria itu dengan cepat menjadi gelap setelah Asosiasi ADEE (Asosiasi Dwarfisme dan Displasia Kerangka Spanyol) mengeluarkan pernyataan resmi, mengecam Yamal karena mempekerjakan orang-orang kurcaci sebagai hiburan di acara pribadinya.
"Kami mengutuk keras praktik mempekerjakan penyandang dwarfisme untuk tujuan hiburan. Hal ini merupakan penghinaan serius terhadap martabat penyandang disabilitas, mengulang stereotip lama, dan berkontribusi pada diskriminasi," ujar ADEE dalam sebuah pernyataan.
Organisasi itu mengatakan akan mengambil tindakan hukum dan sosial untuk meminta pertanggungjawaban Yamal dan mereka yang terlibat kepada publik.
Presiden ADEE, Carolina Puente, juga tak dapat menyembunyikan kekesalannya: “Tidak dapat diterima jika orang-orang dengan dwarfisme terus-menerus diperlakukan sebagai hiburan di pesta-pesta pribadi, terutama jika hal itu dilakukan oleh tokoh publik berpengaruh seperti Lamine Yamal.”
Meskipun opini publik terbagi, Yamal belum menanggapi tuduhan tersebut.
![]() |
Lamine Yamal baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18. |
Secara hukum, mempekerjakan orang dengan dwarfisme untuk tujuan hiburan tidak dilarang di Spanyol, tetapi secara moral, hal itu dikutuk keras. Pada tahun 2023, Parlemen Spanyol bahkan mengeluarkan larangan total terhadap adu banteng yang melibatkan orang kerdil, untuk melindungi martabat dan hak-hak penyandang disabilitas.
Di negara-negara seperti Kanada atau Inggris, aturannya sama ketatnya: hanya dengan persetujuan eksplisit dari pelaku, perilaku ini tidak dianggap ilegal - meskipun masih dipandang dengan mata waspada dari sudut pandang etika.
Yamal—yang saat ini menjadi harapan terbesar sepak bola Spanyol setelah EURO 2024—jelas membuat kesalahan besar saat memasuki usia dewasa. Entah disengaja atau tidak, insiden ini bisa menjadi pelajaran besar pertama bagi seorang talenta muda yang sedang berada di puncak kariernya, tetapi juga sangat mudah kehilangan poin di depan publik jika tidak waspada.
Sumber: https://znews.vn/lamine-yamal-dinh-lum-xum-lon-sau-tiec-sinh-nhat-18-tuoi-post1568547.html
Komentar (0)