Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pemimpin Dagestan dituduh melakukan “terorisme internasional”

Người Đưa TinNgười Đưa Tin02/07/2024

[iklan_1]
Dunia - Pemimpin Dagestan menyalahkan dua serangan pada “terorisme internasional”

Foto: Pemimpin Dagestan Sergei Melikov melalui Telegram/via Reuters/Foto arsip.

Media pemerintah mengutip Sergei Melikov yang mengatakan bahwa 22 orang tewas dalam serangan 23 Juni, yang menargetkan gereja dan sinagoge.

Para pakar keamanan Barat mengatakan serangan-serangan tersebut merupakan bukti bahwa Rusia, meskipun berfokus pada perang di Ukraina, juga menghadapi masalah kekerasan yang semakin meningkat oleh milisi Islamis di negara itu. Namun, Bapak Melikov bersikeras bahwa serangan-serangan tersebut berasal dari luar.

"Faktor ancaman utama yang memengaruhi situasi di negara ini adalah meningkatnya skala aktivitas organisasi teroris internasional," ujarnya seperti dikutip kantor berita pemerintah RIA.

Ia mengklaim ada bukti langsung dan tidak langsung yang menunjukkan peran "musuh langsung" dalam serangan tersebut, tetapi tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang ia yakini berada di balik serangan tersebut dan tidak memberikan informasi mengenai bukti tersebut.

“Dan dalam hal ini, tidak perlu ada pelatih dari Barat atau negara lain yang hadir di Dagestan, karena saat ini para agen dan pemimpin organisasi teroris ini menggunakan internet, jejaring sosial, dan dapat memengaruhi pelatihan serta ideologi individu yang dapat melakukan kejahatan ini.”

Serangan baru-baru ini di Dagestan terjadi tiga bulan setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah teater di Moskow, menembakkan senjata otomatis dan membakar gedung tersebut, menewaskan 145 orang, sebuah serangan yang diklaim bertanggung jawab oleh Negara Islam (IS).

RIA mengutip seorang ulama Muslim Dagestan yang mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan Melikov bahwa sebuah fatwa akan dikeluarkan yang melarang penggunaan niqab. Beberapa laporan setelah serangan 23 Juni juga menyebutkan bahwa para pria bersenjata berencana melarikan diri sambil mengenakan niqab.

Ulama Akhmed Abdulayev menyatakan bahwa niqab akan dilarang sampai perdamaian dipulihkan di wilayah tersebut.

Nguyen Quang Minh (Menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/lanh-dao-dagestan-cao-buoc-khung-bo-quoc-te-a671076.html

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seniman Rakyat Xuan Bac menjadi "pembawa acara" bagi 80 pasangan yang menikah di jalan setapak Danau Hoan Kiem.
Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk

Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC