Menurut Kementerian Luar Negeri , pada tanggal 2 Januari, setelah mengetahui tentang gempa bumi dan tsunami yang melanda Prefektur Ishikawa dan daerah sekitarnya di Jepang tengah , yang menyebabkan banyak korban jiwa dan harta benda, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengirimkan pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio.
Jalan dan rumah-rumah ambruk akibat gempa bumi di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa (Jepang) pada tanggal 1 Januari.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Jepang Kamikawa Yoko.
AFP, mengutip Badan Meteorologi Jepang (JMA), melaporkan bahwa wilayah Noto di Prefektur Ishikawa mencatat 21 gempa susulan dengan magnitudo 4 atau lebih tinggi dalam waktu 90 menit. Gempa terkuat, dengan magnitudo 7,6 pada skala Richter, terjadi pada pukul 16.10 waktu setempat pada tanggal 1 Januari.
Update singkat pukul 12 siang tanggal 2 Januari: Setidaknya 155 gempa bumi terjadi di Jepang.
Kedutaan Besar Vietnam di Jepang menyatakan bahwa tidak ada informasi mengenai korban jiwa dari kalangan warga Vietnam dalam gempa bumi yang terjadi pada tanggal 1 Januari.
Menurut informasi terbaru yang diberikan oleh Organisasi Pengembangan Tenaga Kerja Internasional Jepang (IM Japan), semua peserta pelatihan asal Vietnam yang diterima oleh organisasi tersebut untuk bekerja di prefektur Toyama, Fukui, dan Ishikawa dalam keadaan aman. Kelompok kerja terus memantau informasi dari daerah-daerah yang paling parah terkena dampak gempa bumi, terutama prefektur Ishikawa dan Semenanjung Noto, yang mengalami kerusakan paling parah.
Semenanjung Noto adalah daerah wisata dengan dua kota besar, Wajima dan Wakura Onsen, yang memiliki banyak hotel, wisma, dan panti jompo. Kedua daerah ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi dan juga merupakan dua lokasi tempat para pekerja Vietnam dipekerjakan di bawah program keterampilan dan pelatihan khusus.
Kedutaan Besar Vietnam di Jepang menyatakan bahwa mereka terus menjalin kontak erat dengan otoritas setempat dan para pemimpin komunitas Vietnam di daerah-daerah yang terkena dampak parah gempa bumi, dan siap memberikan bantuan konsuler kepada warga negara Vietnam jika diperlukan.
Ikhtisar singkat pukul 8 malam: Ringkasan berita untuk tanggal 2 Januari.
Tautan sumber






Komentar (0)